ADIK IPAR PELIPUR LARA(PART10)
Isi Postingan:
ADIK IPAR PELIPUR LARAPART10
..
.
.
Celia menghadiri acara gala
dinner yang digelar oleh salah
seorang pelanggan butiknya,
Tante Risma di sebuah hotel
mewah.
Gara dinner yang diadakan
wanita sosialita itu untuk
menggalang dana membantu
anak-anak penderita kanker
dan juga untuk bantuan
kemanusiaan.
Acara diisi hiburan musik,
lelang lukisan dan karya seni
lainnya serta jamuan makan
malam.
Celia hadir seorang diri
karena suaminya Bram masih
bertugas, terbang ke Eropa.
Malam itu, dia memakai
dress midi hitam vintage,
tampak begitu elegan. Semua
mata memandang takjub
padanya, baik pria dan wanita.
Tak dapat dipungkiri, Celia
memang begitu sempurna,
tbuhnya indah bak gitar
spanyol. Dia sangat cantik,
mempesona, seksi dan
menggoda.
…
Selamat datang Celia
sayang. Tante tersanjung dan
senang kamu menyempatkan
hadir, meski seorang diri tanpa
gandengan. Kamu Cantik sekali
banget malam ini, puji Tante
Risma.
Makasih Tante. Aku juga
senang bisa hadir di acara yante
walau tak bersama suamiku,
yang masih bekerja. Gak
mungkin aku gak datang ke
acara pelanggan setia butikku,
sahut Celia.
Iya dong. Silahkan kamu
duduk dulu di sana. Mari Tante
antar, katanya.
Dia mengantar Celia duduk
di meja di sudut ruangan itu,
bersama pelanggan setia
butiknya yang lain.
Celia kemudian mnenyapa
Diana, yang baru saja menikah
lima bulan lalu dengan Heri,
seorang eksekutif muda.
Kamu apa kabarnya?
Datang sendirian ya malam ini?
tanya Celia.
Sudah lama gak jumpa ya,
sejak menikah jarang ke butik.
Pasti abis nikah bulan madu,
berduaan terus, menikmati jadi
pengantin baru, memadu cinta,
sambungnya, menggoda Diana.
Iya Mbak aku datang
sendiri. Lagi proses cerai sama
suamiku, jawabnya terus
terang, sedikit berbisik pelan
pada Celia.
Loh, kok proses cerai? Kan
alian baru nikah. Harusnya
lagi menikmati saat saat bahagia
dong, kata Celia kaget.
Aku pikir juga gitu Mbak.
Kami pasti akan mengecap
madu asmara setelah menikah.
Nyatanya, sejak malam perta
yang ada cuma makan hati,
ungkapnya.
Aku sebenarnya gak mau
curhat pada suapan tentang gak
ini, rasanya aib bagiku akibat
menikah dengan pria seperti itu.
Tapi, aku yakin cerita sama
Mbak Celia karen mbak bisa
percaya dan tak mungkin
menyebargosip tentangku pada
orang lain, sebut Diana.
Maksudmu sejakmalam
pertama makan hati itu kenapa?
Apa kalian tak berhubungan
sejak malam pertama atau apa?
tanya Celia lagi.
Tebakan mbak benar. Sejak
malam pertama dan seterusnya,
dia tak pernah menyentuhku,
kami tak berhubungan ses sejak
menikah sampai aku
memutuskan bercerai
dengannya, jelas Diana.
Kenapa dia seperti itu, tak
menyentuhmu. Apa dia tak
mencintaimu atau tak bernfsu
padamu? kembali Celia
berranya.
…
Awalnya, aku mencoba
memahaminya. Mungkin saat
itu dia kelelahan, sedang tidak
mood. Tapi, setiap kali dia
menolak ajakanku untuk
berhubungan intm, aku mulai
berpikir ada sesuatu yang dia
sembunyikan dariku, sebut
Diana.
Maksudmu? tanyanya lagi.
Aku merasa, dia mungkin
punya wanita lain atau
berselingkuh dariku. Tidak
mungkin dia lelah dan fak mood
setiap saat jika itu alasannya,
katanya lagi.
Aku kemudian mencari tau
apa benar dia punya perempuan
lain dan berselingkuh. Tapi,
dugaanku yang itu tak terbukti.
Dia tak punya wanita lain,
sebutnya.
Lalu apa yang sebenarnya
terjadi, apa kamu sudah tau
alasannya dia seperti itu?
lagi-lagi Celia bertanya.
Aku mulai berpikir, bisa
saja itu masalah nenyangkut
kondisinya atau tentang
kesehatannya. Karena itu, aku
konsultasi ke psikolog dan
dokter,jelas Diana.
Menurut psikolog, stres
adalah alasan paling umum
mengapa suami jarang
mengajak hubungan ses, kata
Diana.
Jadi aku cari tau dan
bertanya padanya, apakah dia
sedang stres. Dia bilang, dia baik
saja, tidak stres bahkan
sumringah sepanjang hari, tidak
pusing atau punya beban
pikiran, papar Diana.
Karena itu, alasan stres
tidak terbukti sebagai penyebab
dia tak melakukan kewajiban
sebagai suami. Pasti ada
alasannya lain, katanya.
Kemudian, berdasarkan
hasil konsultasi dengan
psikologi juga, dikatakan, bisa
saja karena masalah mental dan
masalah psikologis. Misalnya
cemas, panik, dan depresi. Itu
juga tak terbukti, karena dia tak
sedang panik, cemas ataupun
depresi, jelasnya.
Penyebab lainnya suami’
tidak nfsu kepada istri adalah
karena penyakit tertentu seperti
diabetes dan hipertensi, harus
rutin meminum obat, yang
memengaruhi fisik dan gairah
bercinta. Dia tak punya riwayat
kedua penyakit itu, katanya
lagi.
Ataukah dia punya
masalah seksal barangkali,
kata Celia.
…
Aku juga berpikir begitu
setelah alasan lainnya tak ada
yang sesuai dengan kondisinya.
Aku pikir dia mungkin saja
punya masalah seksal,
misalnya disfungsi erksi atau ej
ulasi dini. Tapi lagi-lagi dia itu
tak ada masalah seksal,
jelasnya.
Kalau tidak ada masalah
dengan kesehatan dan
mentalnya, terus kenapa dia
tidak mau melakukan hubungan
suami istri denganmu? Kecuali
dia itu gak normal, gak tertarik
sama perempuan, tebak Celia.
Dia juga sebenarnya
penasaran dan ingin tau alasan
suaminya Bram sebenarnya tak
menyentuhnya.
Menurut penilaian Mbak
Celia yang pernah bertemu di
butik dan beberapa acara,
apakah Heri itu normal? tanya
Diana.
Apa maksudmu bertanya
dia normal atau tidak?
Sepenglihatanku, dia sepertinya
normal saja. Dia sayang dan
peduli padamu, menyukai
wanita, tanya Celia.
Mbak tau, aku gak pernah
merasa kalau dia tak
menyentuhku karena ternyata
dia tak normal. Tapi aku salah,
dia memang tak suka
perempuan. Tebakan mbak
benar, sebutnya.
Jadi benar dia tak normal?
Maksudmu dia punya perilaku
menyimpang? Ho atau G,
penyuka sesama jenis? tanya
Celia kaget,
Awalnya, aku gak pernah
terpikir seperti itu saat dia lebih
sering menghabiskan waktu
bersama tenan prianya, hangout
bersama, ke luar negeri, ke
Thailand dan Amerika bersama.
Aku pikir wajar saja hubungan
pertemanan dengan pria,
katanya.
…
Lalu aku cari tau
kebenarannya, dari
teman-teman terdekatnya.
Mereka akhirnya mengakui, jika
Heri memang menyukai lelaki.
Saat kami menikah,
teman-temannya berharap dia
bisa berubah. Karena itu,
mereka merahasiakan dan
menyembunyikan perilaku Heri
yang sebenarnya dariku,
katanya.
Padahal, aku sudah
mengenalnya selama dua tahun
sebelum menikah. Tapi tetap
kecolongan juga, sebut Diana.
Kenapa kamu bisa seyakin
itu, selain dari pengakuan
teman-temannya? tanya Celia.
Aku berhasil mendapatkan
pesan chat dia dengan pria-pria
itu. Isi chat dengan panggilan
sayang, kata-kata romantis dan
mesra serta ajakan untuk
melakukan hubungan bertiga
saat mereka di Thailand serta
ada foto-foto mereka yang
terlihat lebih dari sekedar
teman, ungkap Diana.
Faktanya, dia memang
punya hubungan spesial dengan
sejumlah laki-laki yang
beberapa diantaranya aku kenal.
Bahkan salah seorang diantara
mereka pernah jadi grossman di
pernikahan kami, sebut Diana
kesal.
Yang membuatku marah
dan kesal serta salkit hati, pria
itu sudah jadi pacarnya bahkan
sebelumn kami menikah dan
masih berhubungan sampai
sekarang. Mereka berdua
bersandiwara di depanku
selama ini, katanya.
Aku merasa ditipu dan
dimanfaatkan untuk menutupi
petualangannya, menutupi
kedoknya dihadapan orang tua
dan keluarga besarnya, sebut
Diana.
Seolah dia pria normal, dia
berpura-pura suka pada
perempuan, menikah demi
status sebagai suami saja yang
punya istri, katanya, dengan
ekspresi menahan emosi.
Jadi dia sengaja
menikahimu untuk
memanfaatkan pernikahan
kalian, sebagai kedok menutupi
perilakunya itu. Oh, tega sekali
dia seperti itu, kata Celia.
Iya, tega banget dia sengaja
menipuku, memanfaatkan aku.
Dia sudah mengakui semuanya.
Karena itulah aku memutuskan
berpisah dengan, sebut Diana.
Benar, aku rasa
keputusanmu itu yang terbaik.
Gak mungkin kan kamu
mempertahankan penikahanm
dengan pria seperti itu,
katanya.
Aku berharap proses
perceraiamu lancar, sehingga
kamu bisa melangkah enatap
mada depan yang lebih baik.
Menemukan pria yang tepat dan
mencintaimu sepenuh hati,
katanya mendoakan yamg
terbaik untuk Diana.
Iya mbak terima kasih atas
dukungan dan semangatnya,
ucap Diana.
Sama-sama, kita sebagai
sesama perempuan harus saling
mendukung dan menguatkan,
katanya, memegang tangan
Diana, menguatkannya.
Sejujurnya, di benak Celia
mulai bermunculan
pikiran-pikiran tentang
Bramantio, suaminya. Celia
mulai curiga serta overthinking
mengenai alasan pria itu tak
menyentuhnya.
Mungkinkah dia punya
wanita lain, ada masalah
kesehatan serta penyakit. Atau.
..ah jangan-jangan Bram tak
normal, menyukai lelaki juga
seperti suaminya Diana, gak
tertarik sama perempuan.
Apakah itu sebabnya dia sering
keluar bareng temannya? batin
Celia.
Aku ak bisa bayangkan jika
benar dia itu g, tak suka
wanita. Tapi, aku masih
berharap semua kecurigaan dan
apa yang terlintas di benakku
tidak benar. Semoga saja Mas
Bram tidak seperti Heri itu,
harap Celia.
NoteL..i..k..e..mu penyemangat Mimin
Related: Explore more posts