Tetangga idaman (PART36)..
Isi Postingan:
Tetangga idaman PART36..
.. TRUE STORY…
.
.
.
Jika biasanya aku bersemangat bersih-bersih rumah, beberapa hari ini aku seperti kehilangan semangat untuk melakukan segala aktivitas. Inginnya rebahan di kamar saja.
Sambil tduran, aku memutar musik dengan judul yang pernah tenar di tahun sembilan puluhan. Lirik dari lagu bernuansa galau itu membuat hatiku semakin mellow.
.
.
Oh iya, Arif ‘kan anak SMK jurusan informatika. Dia pasti tahu cara membobol pin handphone orang lain. Kenapa kemarin-kemarin saya
nggak kepikiran itu yaa? Kutepuk jidadku sendiri.
Aku membuka aplikasi berwarna hijau dan hendak menghubunginya. Namun, langkah jariku terhenti.
Jam segini ‘kan Arif lagi kerja. Pasti dia sibuk. Kuurungkan niat untuk meminta bantuannya.
Daripada boring, aku membuka story yang ada di aplikasi hijau tersebut. Terkadang melihat story orang-orang, bisa membuatku ikut tertawa. Banyak hal lucu yang ada di Sana.
.
.
Bismillah move on. Aku membaca caption yang ditulis Arif pada storynya. Move on? Bocil itu mau melupakan siapa? Memangnya dia
udah punya pacar? Sepertinya dia belum pernah cerita ke aku soal cewek?
Berbagai pertanyaan berkecamuk dalam dda. Kok mendadak aku jadi kepo yaa.
.
.
Hayoloh, mau move on dari siapa ini? Kukirim sebuah pesan whatsapp pada tetangga bocilku itu untuk menanggapi statusnya.
Setelah beberapa detik, pesan yang kukirim bercentang dua dan berganti warna menjadi terang. Itu artinya, Arif sudah membuka pesanku. Namun, kenapa dia tidak membalasnya ya? Apa dia memang sedang sibuk?
.
.
Biasanya dia sering menanggapi storyku dan berujung berbalas chat lucu-lucuan, tapi aktivitas itu seperti terlupakan begitu saja. Ah kami memang sedang sibuk. Aku sibuk
dengan kecurigaan terhadap suami, sementara Arif rupanya sibuk dengan ceweknya.
Terakhir kali kami bertemu, adalah satu minggu yang lalu, saat pemuda itu menginap di rumahku. Oh
… setelah kuingat-ingat, Arif seperti
sedang menjauhiku. Kemarin lusa aku belanja di warung Bulek Siti dan dia sedang berada di dalam warung, tapi dia seperti menghindar. Dia malah memanggil ibunya untuk melayaniku.
Memang apa salahku? Apa tanpa sengaja, aku membuatnya tersinggung? Tapi kapan? Aku tidak merasa berbuat tidak baik padanya.
.
.
Atau … apa cewek barunya
sebegitu mengalihkan dunianya?
.
.
NoteL..i..k..e..mu penyemangat Mimin
LANJUT GAK NIH ..
Related: Explore more posts