Skip to content
LahanBasah

LahanBasah

Tetangga menggoda (part18)

Posted on June 4, 2025 By admin

Tetangga menggoda (part18)

Isi Postingan:

Tetangga menggoda part18

…. ceritadewasa ..

.

.

.

Hingga samar-samar aku bisa melihat

pergerakan bayangan manusia di dalamnya.

Udah malam, kok malah menyalakan lampu.

Kira-kira apa yang sedang mereka lakukan ya?

Tiba-tiba aku jadi kepo.

Setelah hampir seminggu gak bertemu, pasti

mereka sedang kangen-kangenan. Aku

menjawab pertanyaanku sendiri.

Glek!

Otakku mendadak traveling ke mana-mana.

Astagfirullah… aku segera menutup jendela dan

menjauhinya. Mungkin segera tidur, bisa

membuat otakku kembali waras.

Aku sudah berusaha merem, tapi tetap gagal

tidur. Sudah setengah jam aku bolak-balik di atas

ranjang, dari mulai miring, telentang, tengkurap,

posisi seperti apapun tak juga membuatku

nyaman dan tertidur pulas. Wajah Mbak Rifani

beserta ceritanya waktu itu berputar-putar dalam

ingatan juga pikiranku.

Kata-kata Mbak Rifani waktu itu masih terekam

jelas di ingatanku.

..

Dulu di awal pernikahan, Mas Nata pernah bilang

kalau dia sangat menginginkan anak perempuan

yang lucu, imut, pinter, cerdas, dan bikin gemes

seperti Gempita Loka. Anak artis yang sudah

terkenal dari Sabang sampai Meraoke sejak

sebelum lahir itu. Pun dengan saya. Saya juga

mendambakannya. Rasa bersalah berulang kali

menampar jiwa, ketika menyelisik hasil dari

tespek yang selalu menunjukkan satu garis

berwarna merah keunguan.

Sepertinya, Mbak Rifani benar2 sudah

memercayaiku. Buktinya, dia menceritakan hal-

hal yang sangat sensitive.

Saya sudah berusaha sebaik mungkin loh, Rif.

Setelah melakukannya dengan suami, saya

segera berbaring telentang dengan posisi kepala

di bawah dan kedua kaki kuangkat ke atas,

menempel dinding. Kata Mbah gugel yang

sempat kuselancari, dengan posisi seperti itu

selepas melakukan hubungan suami istri, cairan

bibit bayi memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mencapai sel telur. Tidak lupa, kutaruh

ganjalan bantal pada pinggul agar cairan cinta itu

dapat terus masuk ke rahim.

Mbak Rifani menjeda cerita. Mengambil napas

sebelum melanjutkan curhatan yang mungkin

saja membuat hatinya nyeri.

Udah, gapapa. Besok dicoba lagi’ ujar Mas Nata

setiap kali saya tunjukkan benda kecil bergaris

satu itu dengan muka masam. Dulu, suamiku itu

selalu menenangkan, menyemangati, juga

melantukan kata-kata lembut dan manis, agar

saya nggak merasa bersalah berkepanjangan.

Namun, akhir-akhir ini, sikapnya jadi sedikit

berubah. Apalagi waktu aku mengajaknya periksa

ke dokter, dia malah marah-marah. Katanya, saya

terlalu teropsesi dengan anak. Padahal ‘kan saya

melakukan semua ini demi dia juga, demi

keutuhan rumah tangga kami.

Mengingat cerita Mbak Rifani waktu itu,

membuatku terbawa perasaan. Begadang

sendirian di dalam kamar sampai tengah malam,

..


Related: Explore more posts

Kisah Menarik Tags:Cerita Basah, Cerita Dewasa, Cerita Panas, Cerita Seru, Kisah Basah, Kisah Seru

Post navigation

Previous Post: Tetangga menggoda (PART19)
Next Post: Tetangga menggoda (part 17)

Related Posts

Pembantu ku ( part 3 ) Kisah Menarik
Hari Raya Idul Fitri takkan sama lagi setelah Kisah Menarik
JANGAN OM (PART50) Kisah Menarik
Kisah Cinta di Hari Raya Kisah Menarik
inspired by ENNY ARROW Kisah Menarik
ADIK IPAR PELIPUR LARA (PART23) Kisah Menarik

Recent Posts

  • Judul : Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Judul: Rahasia di Balik Ruang Meeting
  • Judul: “Rahasia di Balik Ruang Meeting”
  • ***ENNY ARROW ***

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025

Categories

  • Kisah Menarik

Copyright © 2025 LahanBasah.

Powered by PressBook Grid Dark theme