Skip to content
LahanBasah

LahanBasah

Tetangga menggoda (part10)

Posted on June 4, 2025 By admin

Tetangga menggoda (part10)

Isi Postingan:

Tetangga menggoda part10

… TRUE story…

.

.

.

Nyuruh lu nganterin dia ke supermarket, katanya

ada barang yang perlu dibeli. Sedangkan adiknya

selalu pulang malem-malem.

Oalah, Mbak Rifani mau make jasa ojek toh.

Kukira …

Aku sudah bersiap-siap mau mengetuk pintu

rumah Mbak Rifani, tapi tiba-tiba benda berbahan

kayu jati itu sudah terbuka, sebelum punggung

tanganku menyentuhnya.

Wajah Mbak Rifani mendominasi pupilku begitu

pintu terbuka lebar. Malam ini Mbak Rifani

berdandan ala kadarnya, tapi justru membuat

perempuan itu terlihat cantik alami, tanpa

pemanis buatan.

Perempuan yang tingginya menyamai telingaku

itu menggunakan kombinasi kaos lengan pendek

dan celana kulot. Kaos bagian bawah, ia

masukkan ke dalam kulot. Tampilannya terlihat

kasual dan santai.

Eh, Arif sudah datang rupanya, sapa perempuan

itu dengan mengulas senyum.

Iya, Mbak. Kata Emak, Mbak Rifani menyuruhku

ke sini setelah bakda magrib. Memangnya ada

apa Mbak? Aku pura-pura menanyakan hal yang

sebenarnya sudah kuketahui, untuk sekadar

basa-basi.

Oh iya, saya mau minta tolong, anterin belanja

ya. Tenang, nanti pasti saya bayar sesuai

ketentuan kok. Nyalain aja aplikasinya.

Memangnya, Mbak Rif gak papa dibonceng

pakai sepeda motor? tanyaku memastikan.

Soalnya, pas aku memuji-muji pasangan yang

selalu terlihat romantis dan bahagia itu, Angga

cenderung mengejek. Kata Angga, suami Mbak

Rifani tu cemburuan banget. Bahkan, Mbak Rif

gak dibolehin keluar rumah sendirian. Takut

istrinya digoda lelaki lain. Ah, kalau sayang mah,

memang bawaannya takut kehilangan, iya gak

sih?

Kenapa? Kamu berpikiran kalo saya gengsi naik

sepeda motor? Yaelah, Mbak Rifani malah

mengasumsikan pertanyaanku dengan hal yang

berbeda.

Bibirnya sedikit mengerucut, seolah menawarkan

untuk digigit. Pasti rasanya manis. Eh,

astagfirullah.

Ehmm bukan, bukan itu maksudku, Mbak. Hmm,

yaudah mari kuantar belanjanya. Akhirnya aku

pasrah saja, lagian ‘kan aku hanya dianggapnya

sebagai tukang ojek. Suaminya pasti memaklumi.

Malam ini, kali pertama aku membonceng

perempuan ayu yang sudah menjadi milik orang

itu. Meski Mbak Rifani enggan berpegangan

dengan pinggangku, tapi jarak kami begitu dekat,

bahkan tanpa sekat, dan itu membuat jantungku

jedak-jeduk gak karuan, hatiku resah.

Entah apa yang terjadi, padahal pas

membonceng penumpang yang merupakan

cewek-cewek SMA tadi, aku biasa saja. Aku bisa

bersikap profesional. Namun, kali ini … ah sial.

Di sepanjang perjalanan, kami lebih banyak diam.

.

.

Lanjut ga nih

ceritadewasa

novelsemi

selingkuh

foto

fotoai

text

bonus

fyp

foryou


Related: Explore more posts

Kisah Menarik Tags:Cerita Basah, Cerita Dewasa, Cerita Panas, Cerita Seru, Kisah Basah, Kisah Seru

Post navigation

Previous Post: Tetangga menggoda (part11)
Next Post: Tetangga menggoda (PART9)

Related Posts

BALADA BESAN DAN MENANTU (PART02) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART26) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART32) Kisah Menarik
Malam yang Tak Terlupakan Kisah Menarik
BALADA BESAN DAN MENANTU (PART70) Kisah Menarik
BALADA BESAN DAN MENANTU (PART44) Kisah Menarik

Recent Posts

  • Judul : Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Judul: Rahasia di Balik Ruang Meeting
  • Judul: “Rahasia di Balik Ruang Meeting”
  • ***ENNY ARROW ***

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025

Categories

  • Kisah Menarik

Copyright © 2025 LahanBasah.

Powered by PressBook Grid Dark theme