Skip to content
LahanBasah

LahanBasah

TERDIAM DALAM TAKDIR (PART19)

Posted on June 4, 2025 By admin

TERDIAM DALAM TAKDIR (PART19)

Isi Postingan:

TERDIAM DALAM TAKDIR PART19

…Ceritadewasa …

.

..

…

….

Aku yang akan mengganti semua

kerugianmu! Sergah seseorang

tiba-tiba.

Semua orang menoleh pada

sumber suara, tak terkecuali aku. Di

sana seorang pria yang sangat

kukenal berdiri menjulang di bawah

Gapura pernikahan yang terhias

rangkain bunga dan tirai berwarna

gold.

Pak Danu? ujar mas Johan.

Kini bergantian semua orang

menoleh pada suami mbak Sari itu

dengan tatapan bingung. Terkecuali

aku yang memang sudah tahu jika

suami mbak Sari ini rekan bisnis

mama, sudah pasti ia kenal dengan

Danu. Secara pria minim ekspresi itu

sering muncul bersama wanita pemilik

Chandra grup.

Sari.

.

.

.

Kaumengenalnya? tanya mbak

Tentu, ia adalah tangan kanan

dan kandidat CEO di perusahaan Bu

Sandra, jawabnya yakin.

Mata mbak Sari terlihat berbinar

seolah menemukan harta karun.

Lekas ia melangkah dengan cepat

menyambut pria yang masih berdiri di

ambang gapura khusus menyambut

para tamu.

Tanpa Tedeng aling-aling, mbak

Sari bergerak cepat menghampiri

Danu.

Apa kau serius dengan apa yang

kau katakan barusan? tanya mbak

Sari sekali lagi memastikan.

Apa wajahku terlihat tidak

serius? pungkasnya. Bukan hanya

mengganti semua kerugianmu,

bahkan aku yang akan menikahi

adikmu.

T-tentu saja, jawab mbak Sari

tak percaya. Kalau begitu, ayo, Kita

mulai saja ijab kabulnya ajak mbak

Sari mempersilakan.

Tunggu! sergah bapak

mertuaku.

Tangan bapak terangkat di

hadapan wajah mbak Sari saat wanita

mata duitan itu hendak menggiring

Danu ke depan penghulu.

Cukup! Kali ini biar bapak yang

memberikan keputusan. Bapak

menatap mbak Sari dan bergantian.

Maaf, anak muda, aku tidak

menerima bantuan mu, pergilah.

Perkataan bapak mertuaku

sontak membuat mbak Sari

mengumpat kecewa dengan

keputusan orangtuanya itu.

.

.

.

Pak, apa yang Ba-‘

Aku tidak menjual anakku!

sergah bapak emosi.

Baru saja mbak Sari akan

menyela ucapan bapak, suara Danu

membuatnya mengatupkan kembali

mulutnya.

Putrimu adalah perempuan

baik-baik, ia patut diperjuangkan,

jangankan harta, nyawaku pun akan

kupertaruhkan untuk

mendapatkannya.

Entah apa yang tengah direncana

Danu. Sebenarnya aku ingin

membantu bapak mencegah niatnya

untuk menikahi mbak Salma. Namun,

ini lebih baik.

Biarlah dulu, Danu menikahi mbak

Salma. Dengan begitu kakak ipar ku

akan terlepas dari tuntutan mbak Sari.

Kedepannya nanti akan kubicarakan

dengan pria yang kini masih menatap

bapak serius.

.

.

Dari mana kau tahu, tentang

putriku? Setahuku ia tak memiliki

teman pria, selidik bapak.

Pertanyaan itu membuat Danu

terdiam dan matanya menatapku,

seolah meminta bantuan untuk

menjawab.

Ah, iya, Lilis ingat Pak. Pria ini

yang dulu menolong kami dari kejaran

suruhannya Yanto di Bar tempo hari,

ungkapku. Semoga saja bapak dan

yang lainnya percaya.

Kamu yakin, Lis? tanya bapak

aku mengangguk pasti.

Lilis yakin, Pak. Silakan Bapak

tanyakan pada Mbak Salma.

Lantas ia menyuruhku untuk

membawa mbak Salma keluar dan

memastikan perkataanku ini, benar

atau tidak.

Di dalam kamar, aku

menyuruhnya untuk mengiyakan jika

dirinya mengenal Danu.

Pria itu, Mbak, yang tempo hari

nolongin kita dari kejaran orang-orang

suruhan Yanto, jelasku.

Enggak mau, ah, Lis. Mbak takut,

bagaimana kalau dia sebenarnya

adalah gangster? ucapnya

membuatku geregetan setengah mati.

Sepertinya kakak iparku yang satu ini

termasuk salah satu korban novel

trailer yang tak sesuai dengan karakter

diam dan pemalunya itu.

.

.

.

Mbak, itu enggak mungkin,

kataku. Mbak, kalau mbak nolak pria

itu, Yanto pasti akan terus

ngejar-ngejar Mbak, secara ia pasti

masih dendam dengan apa yang telah

kita lakukan padanya tempo hari, tapi

jika Mbak Salma menikah dengan pria

bernama Danu itu, sudah pasti pria

berandal itu enggak bakal berani lagi

ganggu Mbak, jelasku panjang lebar.

Perempuan yang usianya lebih

tua dariku itu terlihat menimbang

perkataanku. tantas ia menangguk

dan menyetujui apa yang aku katakan.

Syukurlah! Setidaknya untuk saat ini

mbak Salma lebih aman bersama

Danu, di bandingkan ia harus hidup

bersama anak juragan Darma itu.

Benar-benar aku tak bisa

membayangkan kehidupan mbak

Salma jika menikah dengan Yanto.

Tapi, Lis…aku tidak

mencintainya dan dia pun begitu,

sangkalnya tiba-tiba menghentikan

langkahnya yang sedikit lagi sampai

pintu keluar.

Mbak, cinta itu enggak penting,

.

.

NoteL..i .k..e..mu penyemangat Mimin


Related: Explore more posts

Kisah Menarik Tags:Cerita Basah, Cerita Dewasa, Cerita Panas, Cerita Seru, Kisah Basah, Kisah Seru

Post navigation

Previous Post: BALADA BESAN DAN MENANTU (PART79)
Next Post: TERDIAM DALAM TAKDIR (PART18)

Related Posts

JANGAN OM (PART68) Kisah Menarik
Judul : Malam Pertama di Kos-Kosan Kisah Menarik
BALADA BESAN DAN MENANTU (PART47) Kisah Menarik
BALADA BESAN DAN MENANTU (PART08) Kisah Menarik
TERDIAM DALAM TAKDIR (PART5) Kisah Menarik
BALADA BESAN DAN MENANTU (PART72) Kisah Menarik

Recent Posts

  • Judul : Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Judul: Rahasia di Balik Ruang Meeting
  • Judul: “Rahasia di Balik Ruang Meeting”
  • ***ENNY ARROW ***

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025

Categories

  • Kisah Menarik

Copyright © 2025 LahanBasah.

Powered by PressBook Grid Dark theme