Pembantu ku ( part 4 )
Isi Postingan:
Pembantu ku part 4
… ceritadewasa …
.
.
Saat ini Bu Erna sedang bersiap-siap di dalam kamarnya. Bu Erna terpaksa memakai bedak karena tidak mau melihat majikannya jijik ketika melihatnya.
Setelah merasa rapi, Bu Erna langsung pergi menuju kamarnya Pak Heru. Dalam langkahnya, Bu Erna terus memikirkan cara, agar ia tidak sampai melakukannya, karena menurutnya, hal ini sangat tidak pantas ia lakukan. Apalagi
dia harus masuk kedalam kamar majikannya.
.
.
Bu Erna masih merasa heran dengan sikap majikannya, karena tidak biasanya majikannya bersikap seperti ini kepadanya. Apalagi memintanya untuk memijat tbuhnya.
Akhirnya Bu Erna tiba didepan pintu kamarnya Pak Heru. Dengan perasaan campur aduk, Bu Erna terpaksa mengetuk pintu kamar majikannya.
Tok…Tok…Tok… Permisi Pak. Ujar Bu
Erna sambil mengetuk pintu.
Masuk. Teriak Pak Heru dibalik pintu.
Saat ini Pak Heru sudah siap dengan misinya. Pak Heru hanya mengenakan Celna klor saja, sambil merentangkan tbuhnya diatas tempat tidurnya. Karena sudah mendapatkan izin, Bu Erna masuk kedalam kamarnya Pak Heru.
.
.
Setelah didalam kamar, Bu Erna sangat terkejut ketika melihat Pak Heru hanya mengnakan celna klor saja, sambil merentangkan tbuhnya diatas tempat tidurnya.
Bu Erna tidak sengaja melihat tbuhnya
Pak Heru yang terlihat sangat kekr dan Six Pack. Karena memang majikannya sangat gemar sekali berolahraga.
.
.
Ayo bi masuk. Kata Pak Heru yang sudah
tidak sabar ingin segera memulainya.
L_iya Pak. Sahut Bu Erna sangat gugup.
Bu Erna melangkahkan kakinya dengan
sangat berat, karena ini pertama kalinya ia masuk ke kamarnya Pak Heru.
Karena yang biasa membereskan
kamarnya Pak Heru yaitu Yanti anaknya
Bu Erna.
Itu minyak urutnya Bi. Ucap Pak Heru
sambil menunjuk ke arah meja yang tidak
jauh dari tempat tidurnya.
la Pak. Ucapnya lalu mengambil minyaknya.
.
.
Ingin sekali Bu Erna menolak permintaan majikannya, namun ia takut membuat
majikannya marah, karena memang tugasnya hanya melayani perintah majikannya.
Sesampainya di dekat ranjang, Bu Erna
berdiri sambil menunggu instruksi
selanjutnya dari majikannya.
.
.
Loh kok bengong, ayo Erna. Kata Pak
Heru karena melihat Bu Erna hanya berdiri
di tepi ranjang.
Ba_baik Pak. Ucap Bu Erna sangat
sangat gugup, karena Bu Erna belum pernah melakukannya. Bu Erna duduk ditepi ranjang, lalu membuka tutup botol minyaknya.
.
.
Ma_maaf ya Pak. Bu Erna melumuri
minyaknya ke tubuh Pak Heru.
Kamu jangan terlalu gugup seperti itu, Santai saja. Kata Pak Heru, karena melihat Bu Erna sangat gugup.
.
.
I_iya Pak. Hanya itu yang Bu Erna
.
.
note L..i..k..e.mu penyemangat Mimin
LANJUT PART 5
Related: Explore more posts