Skip to content
LahanBasah

LahanBasah

JANGAN OM (PART4)

Posted on June 4, 2025 By admin

JANGAN OM (PART4)

Isi Postingan:

JANGAN OM PART4

…Ceritadewasa…

.

.

.

Aryo mengangguk dan

melangkah masuk, menuju

kamar Kinan. Saat pintu kamar

terbuka, Kinan yang sedang

duduk di atas ranjang sambil

membaca buku terkejut,

matanya melebar saat melihat

sosok Aryo di ambang pintu.

Jantungnya berdegup kencang,

rasa gugup menyeruak seketika.

la tak menyangka Tuan Aryo

akan datang tepat waktu.

…

Aryo menatapnya sejenak,

lalu tersenyum tipis. Selamat

malam, Kinan. Saya harap tidak

mengganggu waktu

istirahatmu?

Kinan segera turun dari

ranjang dan berdiri dengan

sapanya pelan sambil

gugup.Selamat malam, Tuan,

menunduk. Rasa takut

menyelimutinya saat melihat

Tuan Aryo berdiri di

hadapannya.

Aryo yang melihat

ketakutan di mata Kinan

memberi isyarat agar ia duduk.

Duduklah di sofa. Aku ingin

bicara denganmu, katanya

tenang.

Kinan menurut, duduk di

sofa yang ada dikamarnya,

.

sementara Aryo duduk di

depannya dengan tatapan serius.

Besok kita akan menikah,

Kinan, ujar Aryo tanpa

basa-basi.

Kinan terkejut, menatap

Aryo dengan ragu. Besok?…

Maaf tuan… apakah saya boleh

bertanya?.

Bicaralah, tanyakan apa

yang ingin kamu tanyakan

padaku.Jawab Aryo tegas.

Apa….Tuan sudah punya

istri? tanyanya pelan.

Aryo terdiam sejenak

mengamati ketakutan diwajah

Kinan,lalu sesaat kemudian dia

mengangguk. Ya, aku sudah

menikah. Istriku bernama Siska

Hati Kinan sedikit sakit,

mendengarnya. Ternyata dia

akan menjadi seorang pelakor.

Apakah… tidak apa-apa jika kita

menikah? Kinan bertanya

hati-hati. Bagaimana jika

Nyonya Siska tahu?

Aryo hanya tersenyum tipis,

tak terganggu oleh

kekhawatiran Kinan. Itu

urusanku. Kamu tidak perlu

khawatir tentang Siska,tugasmu

hanya menurut padaku Kinan,

jawabnya datar.

Kemudian, ia melanjutkan

dengan nada lebih serius.

Alasan aku ingin menikahimu

adalah karena aku ingin

Mauk

memiliki anak darimu, Kinan.

Aku dan Siska sudah lama

menikah, tapi kami tidak punya

anak.

Kinan mendengar

penjelasan itu dengan hati yang

berdebar. Situasi yang ia hadapi

kini lebih rumit dari yang

pernah ia bayangkan, dan

kata-kata Aryo membuatnya

diam dalam kebingungan.

Kinan menatap Aryo

dengan ragu, lalu berkata,

Tuan Aryo.. saya masih muda,

saya baru 18 tahun. Apakah

tidak apa-apa kalau saya hmil

di usia seperti ini?

Aryo tertegun mendengar

pengakuan Kinan. Dalam

pikirannya, ia mengira Kinan

sudah berusia di atas 20 tahun

karena tbuhnya yang terlihat

matang dan proporsional.

…

Penampilannya yang bongsor,

serta badannya yang berisi

dibeberapa tempat yang.

seharusnya, sempat membuat

Aryo mengira Kinan lebih

dewasa dari usianya. la

menghela napas sejenak,

terkejut bahwa gadis yang ada di

hadapannya ternyata masih

begitu muda.

Setelah berpikir sejenak,

Aryo menenangkan diri dan

berkata, Kalau begitu, aku akan

berkonsultasi dengan temanku,

yang berprofesi sebagai dokter

kandungan. Dia bisa memberi

tahu apakah ini aman atau tidak

untukmu.

Kinan hanya mengangguk

pelan, merasa campur aduk di

dalam hatinya. Aryo kemudian

meyakinkannya, Kamu tidak

perlu khawatir. Aku akan

memastikan semuanya aman

untukmu.

Aryo memandang Kinan

dengan serius, lalu bertanya,

Bagaimana kamu bisa sampai ke

tempat Madame Sonia? Disana

ada tempat pelacran,

bagaimana bisa gadis seusiamu

masuk kedalam sana?

Kinan menunduk, suaranya

terdengar lemah saat menjawab,

Ayah tiri saya menjual saya,

Tuan… untuk membayar

hutangnya pada seorang

rentenir. Saya pun tidak tahu

bahwa saya akan dilelang di

Kinan, Aryo terdiam. la tahu

reputasi Madame Sonia sebagai

seorang mucikari yang sering

memperdagangkan gadis-gadis

muda kepada pria-pria kaya.

Namun, mendengar bahwa

Kinan dijual oleh ayah tirinya

sendiri membuatnya merasa iba.

Setelah beberapa saat, Aryo

berkata, Sebenarnya, ini juga

pertama kali aku mengunjungi

tempat Madame Sonia. Aku ke

sana karena ingin mencari

wanita yang perawan… yang

bisa saya nikahi dan menjadi ibu

dari anakku. Aku tidak ingin,

anakku dilahirkan oleh wanita

yang bekerja sebagai wanita

penghibur,

…

Kinan hanya bisa

mengangguk pelan. Ia

merasakan keseriusan Aryo

dalam kata-katanya, meskipun

situasi ini terasa begitu sulit

baginya.

Dengan suara pelan dan

takut-talkut, Kinan

memberanikan diri bertanya,

Tuan… apakah kita akan

melakukannya? Maksudku..

apakah saya harus melayani

Tuan sekarang? Wajahnya

memerah, dan matanya

menunduk, memperlihatkan

ketakutan yang tulus.

Saya..

saya takut, Tuan… untuk

melakukan itu…

Aryo tersenyum kecil

mendengar kata-kata Kinan,

mencoba menenangkan gadis di

hadapannya. Tenang saja,

Kinan. Kita memang akan

menikah secepatnya, tapi aku

tidak akan menuntut apa pun

darimu. Aku akan menunggu

sampai kamu benar-benar siap

untuk itu. Aku tidak ingin

dianggap sebagai pemerk’sa.

Kinan menatap Aryo

dengan rasa lega yang terpancar

di wajahnya. Terima kasih,

Tuan, ucapnya pelan, merasa

sedikit tenang dengan kata-kata

Aryo yang penuh kesabaran.

…

Setelah mengatakan itu,

Aryo berdiri dan bersiap untuk

pergi. Namun, sebelum

melangkah keluar, ia

memandang Kinan dengan

tatapan tegas. Ingat ini, Kinan

, ujarnya pelan namun penuh

peringatan. Aku bisa berbaik

hati padamu selama kau

menurut dan tidak membuat

masalah. Tapi jika kau mencoba

kabur atau melanggar

perjanjian ini, aku bisa berubah

kejam. Jangan coba-coba

menantangku.

Kinan hanya bisa

mengangguk pelan, merasakan

ketegangan yang disertai

ancaman dalam nada bicara

Aryo. Setelah itu, Aryo berbalik

dan meninggalkan kamar,

menutup pintu di belakangnya.

…

Kinan menarik napas panjang

sedikit lega. Setidaknya untuk

malam ini dan malam-malam

berikutnya, ia masih bisa

bernapas tenang tanpa harus

memenuhi tuntutan Aryo.

NoteL..i..k..e..mu penyemangat Mimin


Related: Explore more posts

Kisah Menarik Tags:Cerita Basah, Cerita Dewasa, Cerita Panas, Cerita Seru, Kisah Basah, Kisah Seru

Post navigation

Previous Post: JANGAN OM (PART5)
Next Post: JANGAN OM (PART3)

Related Posts

Tetangga menggoda ( part3 ) Kisah Menarik
TERDIAM DALAM TAKDIR (PART16) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART15) Kisah Menarik
BALADA BESAN DAN MENANTU (PART33) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART59) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART73) Kisah Menarik

Recent Posts

  • Judul : Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Judul: Rahasia di Balik Ruang Meeting
  • Judul: “Rahasia di Balik Ruang Meeting”
  • ***ENNY ARROW ***

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025

Categories

  • Kisah Menarik

Copyright © 2025 LahanBasah.

Powered by PressBook Grid Dark theme