Skip to content
LahanBasah

LahanBasah

JANGAN OM (PART 1)

Posted on June 4, 2025 By admin

JANGAN OM (PART 1)

Isi Postingan:

JANGAN OM PART 1

…CERITADEWASA…

.

.

.

Malam itu, suasana rumah

Kinan begitu mencekam. Ayah

tirinya, Dody, dengan wajah

penuh kebencian, menariknya

dengan kasar keluar dari kamar.

Kinan meronta, memohon, dan

memanggil ibunya, berharap

wanita itu mau membelanya.

Namun, sang ibu hanya berdiri

di sudut ruangan, menatap

tanpa ekspresi, seolah tidak ada

yang bisa ia lakukan.

…

Ibu… tolong, Bu! Suara

Kinan serak memohon, air

matanya berderai tanpa henti.

la menatap ibunya dengan

tatapan penuh harap, namun

ibunya tetap diam,

memalingkan wajah.

…

Berhenti meronta, Kinan!

bentak ayah tirinya sambil

mencengkeram tangannya lebih

keras, menyeretnya keluar

menuju mobil tua yang

menunggu di halaman.

Dalam perjalanan, Kinan

tidak berhenti menggeleng,

masih meronta dan berusaha

melepaskan diri. Bapak mau

bawa Kinan ke mnana? Apa yang

Bapak mau lakukan? Suaranya

pecah, penuh ketakutan.

Diam! Kamu hanya tinggal

nurut sama

Bapak,kalau tidak, Ibumu

yang akan aku hjar, jawab

ayah tirinya dingin, matanya

tak menunjukkan belas kasih

sedikit pun..

…

Setelah perjalanan singkat

namun penuh ketegangan,

mereka sampai di rumah

seorang pria tua yang dikenal

dengan nama Juragan Broto.

Rumah itu besar, suram, dan

memancarkan aura yang

membuat Kinan semakin ciut.

Juragan Broto muncul di

depan pintu, mengamati Kinan

dari ujung kepala hingga ujung

kaki dengan tatapan yang

membuat tbuhnya gemetar.

Ini gadisnya? tanyanya kepada

ayah tiri Kinan.

Ayah tirinya mengangguk

cepat. Iya, Pak Broto. Ini Kinan,

anak tiriku.

Juragan Broto mnendekat,

matanya tak lepas dari wajah

Kinan yang pucat ketakutan.

Umur berapa dia? Apa masih

perwan? tanyanya dengan

suara berat.

Ayah tirinya menyeringai

Masuk

dan menjawab, Kinan bau

kencur , Pak Broto. Dia belum

pernah pacaran, apalagi dekat

dengan laki-laki. Masih ting-

ting.

Kinan mundur beberapa

langkah, tbuhnya gemetar.

Pak… Kinan takut. Kinan mau

pulang.., lirihnya, suaranya

hampir tak terdengar. Namun,

Pak Dody tak mrnghiraukan

ketakutan Kinan,sementara

Juragan Broto hanya tertawa

kecil.

.

.

.

Setelah ayah tirinya

meninggalkan rumah besar itu,

Kinan dibawa oleh dua pria

berbadan tegap menuju sebuah

kamar di sudut gelap rumah.

Pintu tebal kayu tua tertutup

rapat di belakangnya, suara

kuncinya berputar membuat

prut Kinan semalkin mual. Ia

segera bangkit dan menghantam

pintu dengan kedua tangannya,

sekuat tenaga.

…

Tolong! Lepaskan aku!

Kumohon… aku bisa melunasi

hutang Bapak! Kumohon jangan

lakukan ini! teriaknya, suara

seraknya bergetar di antara

isakan. Tapi tak ada jawaban,

tak ada yang mendengarnya di

balik dinding yang dingin.

Kinan merosot ke lantai,

tbuhnya bergetar hebat. Di

dalam kamar itu, ia hanya bisa

menangis tanpa henti, meratapi

nasibnya yang begitu cepat

berubah menjadi mimpi buruk.

….

Di tempat lain di rumah

besar itu, Pak Broto tengah

sibuk di ruang kerjanya. Ia

mengangkat telepon,

menghubungi seseorang yang

sudah lama menjadi relasinya

dalam dunia gelap perdagangan

manusia.

Madam Sonia, suara Pak

Broto terdengar tenang, dingin.

Aku punya barang baru

untukmu. Masih segar, usianya

masih muda, belum pernah

pacaran, apalagi tersentuh

laki-laki, lanjutnya dengan

nada yang puas.

Di ujung telepon, suara

seorang wanita menjawab,

Baik, Broto. Kirim fotonya,

kalau cocok, akan kuutus

orang-orangku menjemput

gadis itu besok pagi.

…

Keesokan harinya, di saat

matahari baru saja terbit, suara

mobil mewah berhenti di

halaman rumah. Kinan, yang

semalaman tak tidur dan

wajahnya sembab karena

menangis, terlonjak kaget

ketika pintu kamarnya dibuka.

Beberapa pria berdiri di ambang

pintu, mengenakan pakaian rapi

serba hitam, dengan raut wajah

tanpa ekspresi.

….

Kamu yang bernama

Kinan? tanya salah seorang

dari mereka, nada suaranya

tegas.

Kinan mnengangguk

takut-takut, namun langkahnya

mundur beberapa inci. Aku..

kumohon, jangan bawa aku

pergi. Aku janji akan melunasi

hutang bapak…

Salah satu pria itu

menggelengkan kepala dengan

senyum dingin. Tidak usah

takut, kami tidak akan

menyakitimu. Ikut kami, jangan

melawan maka hidupmu akan

aman.

…

Dengan tbuh lemah, Kinan

hanya bisa mengikuti arahan

mereka, pasrah dengan nasib

yang menjeratnya semakin

dalam. Di dalam mobil,

perjalanan menuju kehidupan

barunya sebagai milik Madam

Sonia telah dimulai.

Setibanya di kota, Kinan

dibawa langsung ke ruang

pribadi Madam Sonia, sebuah

ruangan megah dengan dekorasi

mewah yang kontras dengan

suasana mencekam yang

dirasakan Kinan. Ruangan itu

dipenuhi aroma parfum mahal

dan perabotan yang mencolok.

Madam Sonia berdiri di depan

cermin besar, menyunggingkan

senyum dingin ketika matanya

menelusuri Kinan dari atas ke

bawah.

…

Hm, lumayan, gumam

Madam Sonia, lalu mendekat

dan mengamati wajah Kinan

lebih saksama. Wajah ayu khas

pedesaan, kulit putih alami, dan

badan yang ramping. Ya, kamu

akan jadi primadona di tempat

ini, katanya sambil

menyeringai puas.

Madamn Sonia memanggil

seorang anak buahnya yang

bernama Susi, seorang waria

berpenampilan mencolok. Susi,

rawat anak ini. Buat dia tampil

cantik. Aku ingin semua orang

terpesona saat melihatnya,

perintah Madam Sonia.

..

Susi mengangguk antusias.

Oke, Madam, jawabnya dengan

suara lembut, lalu

menggandeng tangan Kinan

dengan ramah, mencoba…

.

Note L..i..k..e..mu penyemangat Mimin

ceritadewasa

ceritanovel

ceritaseru

foto

fotoai

gambar

text

foryou

novel


Related: Explore more posts

Kisah Menarik Tags:Cerita Basah, Cerita Dewasa, Cerita Panas, Cerita Seru, Kisah Basah, Kisah Seru

Post navigation

Previous Post: JANGAN OM (PART2)
Next Post: TERDIAM DALAM TAKDIR (PART36)

Related Posts

BALADA BESAN DAN MENANTU (PART02) Kisah Menarik
ADIK IPAR PELIPUR LARA (PART 3) Kisah Menarik
BALADA BESAN DAN MENANTU (PART47) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART61) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART38) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART24) Kisah Menarik

Recent Posts

  • Judul : Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Judul: Rahasia di Balik Ruang Meeting
  • Judul: “Rahasia di Balik Ruang Meeting”
  • ***ENNY ARROW ***

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025

Categories

  • Kisah Menarik

Copyright © 2025 LahanBasah.

Powered by PressBook Grid Dark theme