Skip to content
LahanBasah

LahanBasah

BALADA BESAN DAN MENANTU (PART50)

Posted on June 4, 2025 By admin

BALADA BESAN DAN MENANTU (PART50)

Isi Postingan:

BALADA BESAN DAN MENANTU PART50

…Ceritadewasa..

.

Pak Amat hanya diam. Bbirnya tersenyum,

tapi matanya seperti menyimpan ribuan

kalimat yang tidak bisa diucapkan. Ia tahu,

Pak Dudung bukan orang sembarangan.

.Kadang suka ngomong ceplas-ceplos, tapi

sebenarnya bijak juga. Dan yang lebih penting

bisa dipercaya.

Hehe… saya cuma bantu benerin jendela,

jawab Pak Amat setengah berbohong, setengah

meyakinkan dirinya sendiri.

Jendela bisa dibenerin, tapi hati yang bolong

mah susah, celetuk Pak Dudung sambil

menyandarkan tbuh ke dinding warung,

menyeruput kopinya.

Pak Amat pamit lagi, kali ini dengan langkah

yang sedikit lebih cepat. Tapi entah kenapa,

hatinya terasa lebih ringan. Mungkin karena

dia merasa… ada yang diam-diam mendukung,

walau dalam diamnya yang nakal.

.

.

.

Malam itu mulai turun pelan-pelan, mengalir

seperti air teh hangat yang baru diseduh.

Jalanan kampung masih ramai suara jangkrik,

dan Pak Amat tahu sebentar lagi, ia akan

melewati pintu belakang yang lain.

.

.

Setelah Pak Amat berlalu, hilang ditelan lekuk

tikungan gang, Pak Dudung masih berdiri di

depan warungnya. Kopi di tangannya kini

tinggal separuh, tapi senyumnya justru makin

lebar.

..

Hmm… kalau si Amat aja bisa tergoda sama

Umi Latifah, apalagi aku, besannya,

gumamnya pelan, sambil mengelus dagunya

yang sudah mulai ditumbuhi uban halus.

Matanya menyipit ke arah rumah Umi Latifah

yang podcast hiburan hanya berjarak beberapa gang. Dalam

hatinya, ia mengakui, besannya itu memang

punya daya tarik yang beda. Kalem, lembut,

keibuan, tapi sorot matanya… ah, ada sesuatu

di sana. Sesuatu yang bisa bikin laki-laki

merasa dibutuhkan, merasa hidup kembali.

Pak Dudung menaruh gelas kopinya, lalu

masuk ke dalam warung sambil senyum-

senyum sendiri. Ia merasa seperti menyimpan

rahasia kecil yang menyenangkan.

.

.

.

Mainmu masih halus, Mat… tapi belum tentu

menang, bisiknya sambil menyalakan lampu

dalam warung. Malam ini, mungkin hanya Pak

Amat yang ke sana. Tapi besok? Bisa jadi

giliran dia yang lewat belakang.

Malam mulai turun pelan-pelan. Angin

membawa aroma tanah yang lembap, dan

suara jangkrik mengisi celah-celah sunyi di

gang kecil perkampungan itu. Pak Amat

melangkah hati-hati, menenteng kantong

belanjaan dari warung Pak Dudung, menuju

pintu dapur rumah Umi Latifah seperti pesan

yang ia terima tadi sore.

Sesampainya di teras samping, langkahnya

terhenti. Lampu dapur menyala redup, dan

dari kaca buram di jendela, tampak sosok Umi

Latifah sedang menata gelas di meja. Tapi

yang membuat Pak Amat tercekat bukanlah

aktivitasnya – melainkan penampilannya.

Umi Latifah tampak berbeda malam ini.

Rambutnya disanggul santai, tak seperti

biasanya yang selalu tertutup rapat. Ia hanya

memakai daster

daster bermotif bunga kecil,

sederhana namun entah mengapa terlihat

sangat… membumi dan memikat di mata Pak

Amat.

Ia menoleh, senyum lebar terukir.

Masya

Allah, beneran datang, Pak Amat. Silakan

masuk… suaranya terdengar lembut, penuh

kehangatan seperti teh hangat di malam yang

dingin.

Pak Amat masih berdiri mematung,

jantungnya seperti dihimpit kenangan dan

perasaan yang sudah lama disimpannya.

Namun ia segera menunduk sopan,

menenangkan hatinya.

.

.

.

Ini… saya bawakan gula, minyak, sabun… dan

kunci jendela juga. Sekalian yang tadi, kan?

katanya, suaranya agak serak.

Umi Latifah menerima kantong itu dengan

mata berbinar. Wah, lengkap banget. Terima

kasih ya, Pak. Saya jadi nggak perlu repot-

repot ke warung.

 

.

.

NoteL..i..k..e..mu penyemangat Mimin


Related: Explore more posts

Kisah Menarik Tags:Cerita Basah, Cerita Dewasa, Cerita Panas, Cerita Seru, Kisah Basah, Kisah Seru

Post navigation

Previous Post: BALADA BESAN DAN MENANTU (PART51)
Next Post: BALADA BESAN DAN MENANTU (PART49)

Related Posts

JANGAN OM (PART29) Kisah Menarik
BALADA BESAN DAN MENANTU (PART46) Kisah Menarik
Tetangga menggoda (part 17) Kisah Menarik
**Judul: Malam di Rawa** Kisah Menarik
JANGAN OM (PART19) Kisah Menarik
Malam yang Tak Terlupakan Kisah Menarik

Recent Posts

  • Judul : Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Judul: Rahasia di Balik Ruang Meeting
  • Judul: “Rahasia di Balik Ruang Meeting”
  • ***ENNY ARROW ***

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025

Categories

  • Kisah Menarik

Copyright © 2025 LahanBasah.

Powered by PressBook Grid Dark theme