Skip to content
LahanBasah

LahanBasah

BALADA BESAN DAN MENANTU (PART19)

Posted on June 4, 2025 By admin

BALADA BESAN DAN MENANTU (PART19)

Isi Postingan:

BALADA BESAN DAN MENANTU PART19

…TRUE STORY…

.

.

.

Pagi itu, setelah malam yang penuh dengan

kecemasan, Umi Latifah tak bisa menahan

perasaannya lebih lama. Ketakutan bahwa Pak

Wira bisa saja membocorkan rahasianya

kepada suaminya terus menghantui

pikirannya. Ia tahu, jika rahasia itu terbongkar,

kehancuran bukan hanya akan menimpa

dirinya, tapi juga keluarganya. Pikirannya

kacau, hatinya gelisah, dan ia merasa harus

melakukan sesuatu sebelum semuanya

terlambat.

Setelah memastikan Ustad Bidin berangkat

lebih dulu ke masjid untuk mengajar, Umi

Latifah segera bersiap-siap. Dia memutuskan

untuk menyusul Pak Wira ke rumahnya. Ia

tahu setiap hari Jum’at Pak Wira tidak pernah

kemana-mana, bahkan ke sawah pun libur.

Sepanjang perjalanan, hatinya penuh dengan

campuran perasaan takut, marah, dan putus

asa. Ia harus bertemu dengan Pak Wira dan

memastikan rahasianya tetap aman,

bagaimanapun caranya.

.

.

.

Sesampainya di depan rumah Pak Wira, Umi

Latifah ragu sejenak. Namun, rasa takutnya

lebih besar dari rasa malunya. Ia mengetuk

pintu dengan pelan, namun cukup tegas. Tak

butuh waktu lama, Pak Wira membukakan

pintu, dengan senyum kecil yang menyiratkan

bahwa ia sudah menduga kedatangan Umi

Latifah.

Eh, Umi Latifah, pagi-pagi begini sudah

mampir ke sini. Ada yang bisa saya bantu?

Pak Wira berkata dengan nada santai, tapi

tatapannya tajam, seakan-akan menelusuri

kegelisahan di wajah Umi Latifah.

Umi Latifah menelan ludah, berusaha

menenangkan diri. Pak Wira… saya… saya

datang ke sini untuk bicara. Tolong, saya

mohon… suaranya terdengar pelan dan

gemetar, jelas berbeda dari sosok Umi Latifah

yang biasanya anggun dan tegas dan sangat

pedas kalau sedang menggunjingkan orang

lain.

Pak Wira, yang sudah mengantisipasi situasi

ini, mempersilakannya masuk. Mari, mari.

Kita bicara di dalam, katanya, sembari

mempersilakan Umi Latifah duduk di ruang

tamu.

Begitu mereka duduk, suasana menjadi hening.

Umi Latifah merasa semakin terdesak oleh

tatapan tenang namun penuh kuasa dari Pak

Wira. Akhirnya, dengan suara bergetar, Umi

Latifah berbicara.

Pak Wira, saya tahu apa yang bapak lihat…

tapi, saya mohon… jangan katakan apapun

pada Ustad Bidin. Saya… saya akan lakukan

apa saja yang bapak minta, asal jangan

ceritakan semuanya. Saya benar-benar khilaf,

saya sudah diperdaya oleh Pak Sarnu.

Pak Wira mendengarkan dengan tenang,

senyumnya tak pernah pudar. Ia tahu, saat ini

Umi Latifah ada di bawah kendalinya

sepenuhnya.

.

.

.

Umi Latifah, kenapa terburu-buru? Saya

belum bilang apa-apa, kok, jawab Pak Wira

dengan nada santai namun sarat makna.

Tapi, kalau Umi Latifah benar-benar khawatir,

tentu kita bisa bicarakan baik-baik.

Umi Latifah merasa semakin tak berdaya. Ia

tahu bahwa dirinya kini berada di posisi yang

sangat lemah, harga diri dan kesombonganya

sama sekali tidak memiliki makna di depan

Pak Wira, orang yang mengetahui rahasianya,

dan ia tak punya pilihan lain selain mengikuti

permainan yang tengah dimainkan oleh

besannya.

.

.

.

Setelah pembicaraan yang tegang, Pak Wira

tersenyum tipis dan berkata dengan nada

tenang namun penuh makna.

Umi Latifah, sepertinya kita perlu meluruskan

beberapa hal. Tapi, sebelum itu, bagaimana..

.

.

NoteL..i..k..e..mu penyemangat Mimin

ceritadewasa

ceritanovel

mertuenantu

mertuaidaman

menantuidaman

istriidaman

foto

fotoai

gambar

text

foryou


Related: Explore more posts

Kisah Menarik Tags:Cerita Basah, Cerita Dewasa, Cerita Panas, Cerita Seru, Kisah Basah, Kisah Seru

Post navigation

Previous Post: BALADA BESAN DAN MENANTU (PART20)
Next Post: BALADA BESAN DAN MENANTU (PART18)

Related Posts

Hati yang Berdegup Ketika Badai Melanda! Kisah Menarik
BALADA BESAN DAN MENANTU (PART48) Kisah Menarik
TERDIAM DALAM TAKDIR (PART30) Kisah Menarik
TERDIAM DALAM TAKDIR (PART25) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART72) Kisah Menarik
TERDIAM DALAM TAKDIR (PART33) Kisah Menarik

Recent Posts

  • Judul : Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Judul: Rahasia di Balik Ruang Meeting
  • Judul: “Rahasia di Balik Ruang Meeting”
  • ***ENNY ARROW ***

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025

Categories

  • Kisah Menarik

Copyright © 2025 LahanBasah.

Powered by PressBook Grid Dark theme