Skip to content
LahanBasah

LahanBasah

BALADA BESAN DAN MENANTU (PART16)

Posted on June 4, 2025 By admin

BALADA BESAN DAN MENANTU (PART16)

Isi Postingan:

BALADA BESAN DAN MENANTU PART16

…Ceritadewasa…

.

.

.

Sepanjang perjalanan menuju saung itu, Umi

Latifah hanya bisa mendengar suara angin

yang berdesir lembut, diselingi gemerisik daun

padi yang bergoyang. Namun, di dalam

hatinya, ada ketegangan yang semakin

menguat. Pak Wira berjalan di depannya

dengan langkah tenang, tubuhnya tegap dan

berwibawa walau usianya tak muda lagi.

Sebagai petani sukses, Pak Wira selalu

menjaga kesehatannya.

Sesampainya di saung, Pak Wira mengajak

Umi Latifah duduk di atas dipan bambu yang

agak tersembunyi di dalam saung. Tempat itu

sangat sepi dan jauh dari pandangan orang.

Bersih dan rapi seperti berada dalam kamar

tidur, karena memang Pak Wira sejak dulu

sering menginap di sana, jika sedang suntuk

di rumahnya. Suara gemericik air dari saluran

irigasi di dekatnya membuat suasana semakin

hening, seolah waktu berhenti berputar di

tempat itu.

.

.

.

Di sini, Umi, kita bisa bicara dengan lebih

tenang, ucap Pak Wira sambil menatap Umi

Latifah dengan lebih dalam, tangannya

bersandar di tiang bambu saung. Suasanaterasa semakin tertutup dan membuat napas

Umi Latifah sedikit memburu.

Umi Latifah merasa semakin gelish, tapi

sudah terlalu jauh untuk mundur. Kini di

hadapannya, Pak Wira terlihat semakin serius.

Umi Latifah duduk di ujung dipan bambu itu,

berusaha menguasai diri meskipun hatinya

berdebar semakin kencang. Pak Wira tetap

berdiri di depannya, mengamati dengan

pandangan yang sulit ditebak. Suasana di

saung itu semakin terasa menegangkan. Umi

Latifah tahu, percakapan ini akan menentukan

apakah kegelisahannya selama ini akan

terjawab atau malah semakin rumit.

Pak Wira akhirnya membuka suara.

Umi Latifah, saya bisa merasakan ada sesuatu

yang mengganjal di hati Umi, ucapnya

dengan nada lebih lembut namun tegas. Saya

bukan orang yang suka memaksa, tapi kalau

memang ada hal yang perlu diselesaikan, lebih

baik kita bicarakan sekarang.

Umi Latifah

Latifah menelan ludh, mencoba

mengumpulkan keberanian. Saya… Saya

hanya merasa tidak tenang, Pak Wira. Kejadian

di gubuk itu… Saya takut kalau ada yang

melihat atau tahu, ungkapnya pelan,

suaranya nyaris bergetar tak ada lagi yang bisa

dia sembunyikan.

.

.

.

Pak Wira tersenyum tipis, lalu duduk di dekat

Umi Latifah. Kejadian di gubuk itu? ulangnya,

seolah ingin memastikan apa yang Umi Latifah

maksud. Umi, kamu tidak perlu khawatir.

Saya memang sempat berada di sekitar sana,

tapi tidak ada yang perlu Umi takuti.

Umi Latifah terdiam, merasa ada sesuatu

dalam nada suara Pak Wira yang membuatnya

semakin was-was. Pak Wira, maksud saya…

kalau memang Bapak tahu sesuatu, saya

mohon… jangan ceritakan kepada siapa pun.

Apalagi ke anak-anak kita. Ini bisa

menghancurkan saya dan keluarga. Mungkin

juga rumah tangga Anisa dengan Ardi.

Bagimana nasib cucu-cucu kita.

Pak Wira menatapnya lebih dalam, lalu

tersenyum lagi, kali ini dengan senyum yang

lebih penuh arti.

.

.

.

Umi Latifah, rahasia Umi aman dengan saya.

Saya tidak punya niat buruk, ucapnya,

suaranya pelan namun sarat makna. Tapi…

bagaimana kalau saya katakan, saya juga

punya cara untuk menjaga rahasia ini?

Jantung Umi Latifah seakan berhenti berdetak.

Perkataan Pak Wira terasa ambigu, antara

janji atau ancaman terselubung.

Maksud Bapak? tanyanya, meski dalam

hatinya ia sudah tahu arah percakapan ini.

.

.

NoteL..i..k..e..mu penyemangat Mimin


Related: Explore more posts

Kisah Menarik Tags:Cerita Basah, Cerita Dewasa, Cerita Panas, Cerita Seru, Kisah Basah, Kisah Seru

Post navigation

Previous Post: BALADA BESAN DAN MENANTU (PART17)
Next Post: BALADA BESAN DAN MENANTU (PART15)

Related Posts

*** Freddy S. *** Kisah Menarik
ADIK IPAR PELIPUR LARA(PART28) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART17) Kisah Menarik
BALADA BESAN DAN MENANTU (PART48) Kisah Menarik
ENNY ARROW Kisah Menarik
Berita Menarik! Kisah Menarik

Recent Posts

  • Judul : Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Judul: Rahasia di Balik Ruang Meeting
  • Judul: “Rahasia di Balik Ruang Meeting”
  • ***ENNY ARROW ***

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025

Categories

  • Kisah Menarik

Copyright © 2025 LahanBasah.

Powered by PressBook Grid Dark theme