Skip to content
LahanBasah

LahanBasah

BALADA BESAN DAN MENANTU (PART15)

Posted on June 4, 2025 By admin

BALADA BESAN DAN MENANTU (PART15)

Isi Postingan:

BALADA BESAN DAN MENANTU PART15

…Ceritadewasa..

.

.

.

Pak Wira mengangguk pelan, tatapannya tidak

lepas dari wajah Umi Latifah. Bicara saja, Bu.

Di sini kita aman, tidak ada yang mengganggu.’

Kalimat itu terdengar seperti janji, sekaligus

tantangan.

Dengan berat hati, Umi Latifah mulai berbicara.

Pak Wira… waktu itu, di gubuk sawah Pak

Amat, saya merasa ada yang mengintip… dan

saya curiga, apakah itu Bapak? Ia akhirnya

memberanikan

mengungkapkan

kegelisahannya.

Pak Wira tersenyum tipis, lalu berjalan

mendekati Umi Latifah. Ia mengangkat topi

capingnya sedikit, lalu memandang ke arah

sawah yang luas.

Umi Latifah… mungkin memang benar saya

ada di sana waktu itu. Tapi yang harus Umi

Latifah tahu, saya tidak pernah mengintip

siapa pun tanpa alasan. Kalimat itu

diucapkan dengan nada lembut, tetapi penuh

makna.

.

.

.

Umi Latifah merasakan jntungnya semakin

berdegup kencang. Apa maksud Pak Wira?

Apakah dia mengakui bahwa dia melihat

kejadian itu? Ataukah ini hanya permainan

kata-kata? Namun sebelum Umi Latifah bisa

berbicara lebih lanjut, Pak Wira menatapnya

lebih tajam.Mungkin selama ini banyak yang mengira

saya lelaki loyo, yang sudah tidak bisa apa-apa.

Tapi saya ingin Umi Latifah tahu, bahwa saya

masih sangat perkasa… di banyak hal.

Ucapan itu menghantam Umi Latifah seperti

petir di siang bolong. Sekarang ia bukan hanya

merasa terpojok oleh rasa takut, tapi juga oleh

kata-kata Pak Wira yang terang-terangan

menyinggung martabatnya sebagai pria. Rasa

takut dan cemasnya bercampur dengan

sesuatu yang lain-sebuah ketegangan yang

tidak bisa dia jelaskan.

Pak Wira melangkah lebih dekat lagi, hingga

Umi Latifah bisa merasakan kehadirannya

yang begitu kuat.

Jadi, kalau Umi Latifah ingin membicarakan

hal lain, saya siap mendengarkan. Tapi kalau

soal itu… mungkin kita bisa saling memahami

tanpa perlu terlalu banyak bicara.

Umi Latifah semakin tidak nyaman, tetapi kini

ia sadar bahwa situasi ini telah berubah

menjadi lebih rumit dari yang ia bayangkan.

Pak Wira bukan hanya sekadar tahu, tetapi dia

juga menantang.

.

.

.

Siang itu, di tengah sawah yang luas dan sepi,

Umi Latifah dihadapkan pada sebuah pilihan

sulit mengakhiri perasaan gelisahnya dengan

berani atau mundur dari situasi yang semakin

memanas ini.

Pak Wira memandang sekeliling sawah yang

luas, kemudian mengarahkan pandangannya

kembali kepada Umi Latifah dengan tatapan

yang lebih tajam namun tetap tenang.

Umi Latifah, kalau mau bicara lebih jelas dan

terbuka, mungkin sebaiknya kita pindah ke

saung saya di ujung sana, ucapnya sambil

menunjuk ke sebuah saung kecil yang lebih

tertutup oleh pohon-pohon pisang dan ilalang

tinggi di ujung sawahnya.

Di sana lebih aman, tidak ada yang bisa

melihat, mendengar apalagi mengintip kita.

Umi Latifah tertegun sejenak. Perasaannya

semakin campur aduk-antara ketakutan,

kegelisahan, dan perasaan lain yang tak bisa ia

jelaskan. Tapi di satu sisi, dia merasa tak

punya pilihan lain selain mengikuti Pak Wira.

Mungkin dengan menyelesaikan ini sekarang,

rasa cemas yang menggelayutinya akan segera

berakhir.

.

.

.

Baiklah, Pak Wira…, jawabnya pelan, nyaris

tak terdengar, sambil mengikuti langkah Pak

Wira yang mulai berjalan menuju saung di

ujung sawah.

Nah gitu dong, kita sesama besan, kenapa

harus ada kecurigaan? Kita harus akur, karena

anak-anak kita juga akur hidup berumah

tangganya, timpal Pak Wira sambil tersenyum

tipis namun cukup menohok buat Umi Latifah.

 

.

.

NoteL..i..k..e..mu penyemangat Mimin


Related: Explore more posts

Kisah Menarik Tags:Cerita Basah, Cerita Dewasa, Cerita Panas, Cerita Seru, Kisah Basah, Kisah Seru

Post navigation

Previous Post: BALADA BESAN DAN MENANTU (PART16)
Next Post: BALADA BESAN DAN MENANTU (PART14)

Related Posts

BALADA BESAN DAN MENANTU (PART48) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART75) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART55) Kisah Menarik
ADIK IPAR PELIPUR LARA(PART13) Kisah Menarik
BALADA BESAN DAN MENANTU (PART74) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART62) Kisah Menarik

Recent Posts

  • Judul : Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Judul: Rahasia di Balik Ruang Meeting
  • Judul: “Rahasia di Balik Ruang Meeting”
  • ***ENNY ARROW ***

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025

Categories

  • Kisah Menarik

Copyright © 2025 LahanBasah.

Powered by PressBook Grid Dark theme