Skip to content
LahanBasah

LahanBasah

BALADA BESAN DAN MENANTU (PART14)

Posted on June 4, 2025 By admin

BALADA BESAN DAN MENANTU (PART14)

Isi Postingan:

BALADA BESAN DAN MENANTU PART14

…Ceritadewasa…

.

.

.

Mereka tuh cuma mau mengadu domba keluarga kita sama Pak Wira.

Anisa menghela napas, menatap ibunya

dengan pandangan penuh kekhawatiran.

Tapi, Umi, yang ngomong tuh banyak banget.

Bahkan Mas Ardi juga sempat ngeluh.

Ngeluh kenapa, Nis?

Dia malu. Masa Umi sebagai besan, yang

dianggap ustadzah sama warga, malah

ngomongin besan sendiri? Pak Wira itu kan

ayahnya Mas Ardi. Harusnya Umi bisa lebih

jaga perasaan menantu Umi sendiri. Kurang

baik apa Pak Wira sama keluarga kita?

Umi Latifah terdiam, wajahnya tampak

bingung dan sedikit malu. I..iya, Nisa. Umi

minta maaf ya. Umi khilaf. Mulai sekarang,

Umi janji nggak akan kayak gitu lagi, ucapnya

pelan, berusaha menyembunyikan rasa

bersalah yang makin besar.

Hati-hati aja, Mi. Umi juga bukan malaikat.

Gimana kalau nanti keburukan Umi ketahuan

sama orang lain, terus disebar-sebarin? Apa

yang bakal terjadi sama kita dan keluarga?

Anisa memperingatkan dengan nada penuh

kasih sayang tapi tegas.

.

.

.

Umi Latifah tak bisa berkata apa-apa lagi.

Hatinya terasa terhimpit rasa penyesalan. Air

mata mulai mengalir di pipinya, dan tanpa

berkata sepatah kata, ia memeluk Anisa erat-

erat, menyesali semua yang telah ia lakukan.

Umi sudah punya cucu, harusnya bisa jaga

juga perasaan ayah dari cucu-cucu Umi. Anisa

tahu Umi tujuannya membela Bu Lina, ibunya

Mas Ardi, tapi bukan berarti harus menjelakn

Pak Wira, ayahnya Mas Ardi..

namun

Umi Latifah terus menangis tersedu-sedu

benar-benar

merasa menyesal,

sepertinya penyesalan itu sudah terlambat,

karena Pak Wira pun sudah tahu keburukan

dirinya.

Anisa, merasa lega melihat penyesalan ibunya,

perlahan melepaskan pelukan dan berkata

lembut, Aku pamit dulu ya, Umi. Aku harap

Umi benar-benar berubah, ya?

Umi Latifah mengangguk sambil menghapus

air matanya. Anisa pun berpamitan pulang,

yakin bahwa ibunya akan menepati janji dan

berhenti bergibah buruk lagi.

 

.

.

.

Hari berikutnya, Umi Latifah merasa semakin

terpojok oleh rasa gelisah dan takut yang

menghantuinya. Semalaman ia tak bisa tdur,

pikiran tentang Pak Wira yang mungkin

mengetahui kejadian di gubuk sawah terus

berputar di kepalanya. Dia tak bisa

membiarkan

rasa

cemas ini terus

menghantuinya. Apalagi jika mengingat kata-kata Anisa, jika orang yang mengetahui

keburukannya, pasti akan menyebarkannya.

Dan dengan keberanian yang dipaksakan, dia

memutuskan untuk menemui Pak Wira

langsung di sawahnya. Umi Latifah yakin

bahwa berbicara secara lebih privat di tempat

itu akan jauh lebih aman daripada terus

menerus dihantui perasaan tak nyaman ini.

Siang itu, di bawah terik matahari, Umi Latifah

dengan pakaian muslimah kebanggannya,

berjalan ke arah sawah Pak Wira. Langkahnya

sedikit tergesa, dan jantungnya berdegup

kencang seolah memberi isyarat akan sesuatu

yang besar.

.

.

.

Sesampainya di sana, Pak Wira tengah berdiri

di tengah sawah, mengawasi pekerjaannya

dengan tenang. Saat melihat Umi Latifah

datang, Pak Wira sedikit tersenyum, namun

kali ini ada sesuatu yang berbeda di matanya.

Umi Latifah, sapa Pak Wira, ada yang bisa

saya bantu? Suaranya tenang seperti biasa,

tapi kali ini terasa lebih dalam.

Umi Latifah menelan ludah, berusaha

menenangkan diri. Saya… saya ingin bicara,

Pak. Ada hal yang mengganjal hati saya,

ucapnya sambil melirik ke sekeliling sawah,

memastikan tidak ada orang lain yang

mendengar.

.

.

NoteL..i..k..e..mu penyemangat Mimin


Related: Explore more posts

Kisah Menarik Tags:Cerita Basah, Cerita Dewasa, Cerita Panas, Cerita Seru, Kisah Basah, Kisah Seru

Post navigation

Previous Post: BALADA BESAN DAN MENANTU (PART15)
Next Post: BALADA BESAN DAN MENANTU (PART13)

Related Posts

JANGAN OM (PART64) Kisah Menarik
inspired by ENNY ARROW Kisah Menarik
Tetangga idaman (PART55) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART56) Kisah Menarik
BALADA BESAN DAN MENANTU (PART48) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART75) Kisah Menarik

Recent Posts

  • Judul : Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Judul: Rahasia di Balik Ruang Meeting
  • Judul: “Rahasia di Balik Ruang Meeting”
  • ***ENNY ARROW ***

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025

Categories

  • Kisah Menarik

Copyright © 2025 LahanBasah.

Powered by PressBook Grid Dark theme