Skip to content
LahanBasah

LahanBasah

Balada besan dan menantu (part1)

Posted on June 4, 2025 By admin

Balada besan dan menantu (part1)

Isi Postingan:

Balada besan dan menantu part1

…Ceritadewasa…

.

.

.

Aku bener-bener sudah menyerah, Pak!

pekik tertahan dari seorang wanita berusia 45

tahun.

Lelaki berusia 55 tahun berbring kaku di atas

tempat tdur, tubuhnya terasa lemas tak

berdya. Tatapannya kosong, menembus

langit-langit kamar yang tampak biasa saja,

seolah tak ada lagi yang bisa dia perbuat.

Wajahnya menyiratkan penyesalan dan

keputusasaan yang mendalam.

.

.

.

Di sampingnya, seorang wanita berbaring

membelakanginya. Keheningan di antara

mereka terasa menekan. Lelaki itu terjebak

dalam pikirannya sendiri, meratapi

kegagalannya. Ia merasa telah berusaha,

tetapi kembali gagal memberi kepusan pada

istrinya. Perasaan tak mampu, tak berdaya,

dan tidak cukup menghantui setiap sudut

hatinya, mengikis kepercayaan dirinya.

Keheningan yang semula mendominasi kamar

tiba-tiba terpecah oleh helaan napas berat

dari sang istri yang masih cantik dan bugar,

menahan kekecewaan yang kian memuncak.

Perlahan, dia membalikkan tbuhnya

menghadap suaminya yang masih terpaku

menatap langit-langit, lalu berkata dengan

nada dingin, namun tajam.

.

.

.

Berapa lama lagi kamu mau seperti ini, Pak?

Aku capek…

Lelaki itu tersentak, meski tetap tak segera

menoleh. Dia tahu ini akan datang, tapi tak

pernah siap menghadapinya.

Suaranya serak saat menjawab, Aku… Aku

sudah berusaha, Bu. Kamu tahu itu…

Sang istri duduk, menyilangkan tangan di

ddanya. Matanya berkilat dengan kemarahan

yang selama ini terpendam.

Berusaha? Itu yang kamu sebut berusaha?

Sudah berbulan-bulan kita seperti ini, dan aku

-aku tidak tahan lagi! Kita punya empat anak

yang sudah dewasa dan berumah tangga, Pak.

Di balik pintu ini, aku merasa… kosong.

Merasa sendiri. Kamu tahu itu? Kosong!

Mendengar kata-kata tajam itu, lelaki itu

merasakan pukulan lain pada harga dirinya

yang sudah rapuh.

Aku tahu… Aku tahu, Bu… Aku cuma… aku

cuma… katanya terbata-bata, merasa tak

punya kata yang tepat untuk menjelaskan

perasaannya. Keberhasilannya sebagai petani

sukses, penghasilannya yang melimpah,

semua terasa tak berarti lagi ketika dia gagal

dalam urusan rumah tangga yang paling

pribadi.

.

.

.

Jangan beri aku alasan lagi! potong istrinya

dengan cepat. Apa gunanya semua uang dan

ladang yang kamu punya kalau kita… seperti

ini? Kamu sibuk di luar, sukses, dihormati,

tapi di sini… kamu bukan siapa-siapa. Aku

merasa seperti perempuan tak punya suami!

Lelaki itu menoleh perlahan, tatapannya

penuh rasa sakit dan ketidakberdayaan. Aku

minta maaf, Bu… Aku benar-benar sudah

berusaha. Ini bukan soal keinginan, ini soal…

aku…

 

Aku tidak butuh kata-kata maaf! balas

istrinya dengan suara yang mulai bergetar.

Aku butuh kamu. Aku butuh suami yang

masih bisa aku andalkan! Lelaki jantan walau

sudah tua. Aku nggak bisa terus hidup dalam

kekosongan ini. Aku masih perempuan

normal, Pak! Aku juga butuh… butuh nafkah

lahir batin yang seimbang!

Tangisan tipis terdengar dari tenggorokan

sang istri yang tercekat, sementara suaminya

hanya bisa diam. Kata-kata itu menggantung

di antara mereka seperti dinding yang tak

kasat mata-kekosongan yang begitu nyata,

namun tak pernah terucap. Pertengkaran kecil

itu terasa lebih menyakitkan daripada ledakan

emosi besar.

.

.

NoteL..i..k..e..mu penyemangat Mimin

Ceritadewasa

noveldewasa

mertuamenantuu

menantuidaman

istriidaman

foto

fotoai

gambar

text

foryou


Related: Explore more posts

Kisah Menarik Tags:Cerita Basah, Cerita Dewasa, Cerita Panas, Cerita Seru, Kisah Basah, Kisah Seru

Post navigation

Previous Post: BALADA BESAN DAN MENANTU (PART02)
Next Post: Tetangga idaman (PART57)

Related Posts

Tetangga menggoda ( 00 ) Kisah Menarik
TETANGGA IDAMAN (PART28) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART13) Kisah Menarik
TERDIAM DALAM TAKDIR (PART32) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART35) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART56) Kisah Menarik

Recent Posts

  • Judul : Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Judul: Rahasia di Balik Ruang Meeting
  • Judul: “Rahasia di Balik Ruang Meeting”
  • ***ENNY ARROW ***

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025

Categories

  • Kisah Menarik

Copyright © 2025 LahanBasah.

Powered by PressBook Grid Dark theme