Skip to content
LahanBasah

LahanBasah

BALADA BESAN DAN MENANTU (PART07)

Posted on June 4, 2025 By admin

BALADA BESAN DAN MENANTU (PART07)

Isi Postingan:

BALADA BESAN DAN MENANTU PART07

…TRUESTORY…

.

.

Hari berikutnya.

..

Pak Wira, saya udah nggak kuat lagi ngurus

sawah ini, ucap Pak Amat dengan nada berat,

matanya memandang jauh ke hamparan padi

di depannya.

Anak-anak saya nggak ada yang mau nerusin.

Biaya sekolah juga makin tinggi, sementara

hasil panen nggak seberapa. Saya pikir,

daripada sawah terbengkalai, lebih baik saya

gadaikan dulu… atau kalau bapak mau, beli aja

sekalian.

.

.

.

Pak Wira mendengarkan dengan seksama,

sesekali mengangguk. Dia tahu betul betapa

sulitnya kondisi yang sedang dialami Pak

Amat. Sejak istrinya meninggal, Pak Amat

memang tampak semakin kesulitan mengelola

sawahnya seorang diri. Anak-anaknya pun

lebih memilih merantau ke kota,

meninggalkan warisan pekerjaan keluarga

yang telah turun-temurun.

Saya paham, Mat, jawab Pak Wira, menepuk

bahu tetangganya dengan lembut. Kalau

kamu mau gadaikan, saya setuju. Tapi, kalau

kamu rela untuk melepas sawah ini, saya juga

bisa langsung membelinya. Sawahmu bagus,

masih subur. Bisa jadi investasi buat saya.

Pak Amat menghela napas panjang. Tawaran

itu memang menggoda. Dengan uang dari

penjualan sawah, setidaknya dia bisa

melunasi utang-utang dan menyekolahkan

anak-anaknya dengan lebih tenang. Tapi di

sisi lain, sawah ini sudah menjadi bagian dari

hidupnya selama bertahun-tahun.

.

.

.

Jadi, Pak Wira serius mau membeli sawah

saya? tanya Pak Amat, dengan pandangan

penuh harap.

Pak Wira mengangguk mantap. Kalau kamu

setuju, saya beli. Kita urus segera biar nggak

berlarut-larut. Kamu juga bisa langsung fokus

ke anak-anak dan kebutuhan lainnya.

Pak Amat terdiam, merenung sejenak, sebelum

akhirnya mengangguk pelan. Baiklah, Pak.

Saya terima tawarannya. Saya yakin sawah ini

ada di tangan yang tepat. Nanti saya akan

bilang ke anak-anak kalau sawah ini sudah

terjual.

Pak Wira tersenyum, merasakan kepuasan

yang sulit dijelaskan. Sawah Pak Amat yang

subur memang sudah lama ia incar, dan

sekarang ia berhasil mendapatkannya dengan

cara yang baik. Kita urus di kantor desa

minggu depan, ya? Biar semua resmi.

Pak Amat mengangguk. Iya, terima kasih, Pak.

Setidaknya, saya nggak perlu khawatir lagi

soal sawah ini.

Mereka pun berjabat tangan, menandai

kesepakatan yang baru saja mereka buat. Pak

Wira merasa beruntung karena berhasil

mendapatkan sawah yang sudah lama ia

inginkan, sementara Pak Amat merasa lega

karena beban hidupnya sedikit terangkat.

 

.

.

.

Sore harinya…

..

Di tengah hamparan sawah yang tak terurus

penuh ilalang, Pak Wira melangkah santai.

Meskipun seharian bekerja keras di sawahnya,

langkahnya tetap ringan, seolah tenaga dalam

dirinya belum habis terperas.

Di pundaknya terayun-ayun sedikit beban

sayuran yang ia panen sebelum pulang.

Matanya menatap lurus ke depan, pikirannya

melayang pada sawah milik Pak Amat yang

sebentar lagi akan menjadi miliknya.

.

.

.

Pak Wira berhenti di dekat pematang sawah.

Di kejauhan, sebuah gubuk tua berdiri di

tengah sawah yang akan segera ia beli. Gubuk

itu tampak usang, dikelilingi oleh ilalang

tinggi yang bergoyang diterpa angin. Namun,

ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Ada

gerakan-gerakan samar di dalam gubuk itu

.

.

NoteL..i..k..e..mu penyemangat Mimin


Related: Explore more posts

Kisah Menarik Tags:Cerita Basah, Cerita Dewasa, Cerita Panas, Cerita Seru, Kisah Basah, Kisah Seru

Post navigation

Previous Post: BALADA BESAN DAN MENANTU (PART08)
Next Post: BALADA BESAN DAN MENANTU (PART06)

Related Posts

BALADA BESAN DAN MENANTU (PART72) Kisah Menarik
Tetangga idaman (PART34) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART12) Kisah Menarik
*** FREDDY S. *** WOW……… Kisah Menarik
BALADA BESAN DAN MENANTU (PART33) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART50) Kisah Menarik

Recent Posts

  • Judul : Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Judul: Rahasia di Balik Ruang Meeting
  • Judul: “Rahasia di Balik Ruang Meeting”
  • ***ENNY ARROW ***

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025

Categories

  • Kisah Menarik

Copyright © 2025 LahanBasah.

Powered by PressBook Grid Dark theme