Skip to content
LahanBasah

LahanBasah

ADIK IPAR PELIPUR LARA(PART26)

Posted on June 4, 2025 By admin

ADIK IPAR PELIPUR LARA(PART26)

Isi Postingan:

ADIK IPAR PELIPUR LARAPART26

…

..

.

Hampir seminggu ini,

hubungan Celia dan Bram

perlahan kembali membaik dan

semakin harmonis.

Perhatian, kasih sayang dan

perlakuan romantis yang Bram

berikan pada Celia membuat

wanita itu senang dan bahagia.

Kebetulan saja, Bram libur

dari tugasnya selama 10 hari,

sehingga dia punya banyak

waktu bersama Celia, yang

selama ini jarang dia temani dan

sering diabaikannya.

….

Bram ingin menebus semua

waktu yang berlalu selama ini

yang jarang dia manfaatkan

bersama istrinya itu.

Dia berubah jadi pria yang

romantis dan penuh perhatian.

Seperti yang dilakukan

kemarin, Bram mengajaknya

makan malam romantis di

rooftop restoran mewah.

Bram meminta pihak

restoran menyiapkan

Candlelight dinner atau makan

malam dengan cahaya lilin,

sebuah momen romantis

diantara mereka berdua pun

berhasil diwujudkanya.

Untuk menambah kesan

romantis, saat makan malam

tersebut, diputar musik lembut

saat keduanya menikmati

makan malam.

Suasana tambah romantis

dengan adanya bunga segar di

meja menggunakan serbet linen

dan peralatan makan yang

elegan.

Sayang apa kamu happy,

tanya Bram.

Iya, aku happy banget.

Terima kasih atas makan malam

ini, ucap Celia.

Sepanjang malam, wanita

itu tampak sumringah dan tak

henti-hentinya tersenyum.

Ini pertama kalinya Celia

menikmati dinner romantis,

yang memang identik dengan

menyantap hidangan mewah

sambil menikmati

pemandangan kota saat malam

hari dari atas rooftop tersebut.

Usai makan malam, Bram

mengajak Celia berdansa,

diiringi musik syahdu.

Keduanya tampak berpelukan

menikmati suasana di ruangan

restoran mewah yang khusus

dibooking untuk mereka berdua.

Terima kasih atas malam

berkesan ini, kata Celia terharu.

Dia sebelumnya selalu

berharap Bram

memperlakukannya istimewa

dan perhatian seperti ini.

Meski harus menunggu

lama dan terlebih dahulu

sempat terjadi huru hara di

rumah tangga mereka, akhirnya

impian Celia itu diwujudkan

oleh Bram.

Ini ungkapan syukurku

atas maafmu untukku dan

kesempatan yang kamu berikan

untuk memperbaiki hubungan

kita, bisik Bram.

Kejutan malam itu tak

berakhir sampai di situ, Bram

memberikan hadiah kalung

berlian kepada istrinya itu.

Dia memasangkannya ke

leher jenjang Celia, membuat

wanita itu semakin anggun dan

elegan.

..

Lagi-lagi, Celia terharu

dengan kejutan dan perlakuan

suaminya itu.

Dia tak menyangka dalam

waktu kurang dari seminggu,

Bram berubah benar-benar Jadi

sosok suami yang romantis,

suami idaman.

Pada hari berikutnya, Bram

mengantar Celia ke butik dan

menemaninya sepanjang hari.

Dia memanjakan Celia yang

sibuk dengan sketsa gambar

rancangannya, memesan makan

siang, lalu makan bersama

tanpa Celia harus ke luar butik.

Bram juga tak lupa memuji

koleksi busana, pakaian dan

aksesoris lainnya ayang ada di

butik Celia.

…

Pakaian dan gaun

rancanganmu memang bagus.

Pantas saja banyalk istri pejabat

dan wanita sosialita yang kini

memburu koleksi pakaian

rancanganmu, sebutnya.

Aku senang mas mengakui

rancanganku bagus. Pujian dari

mas membuatku tambah

semangat dan menjadi motivasi

untukku, sebut Celia, memeluk

pria yang delapan bulan lebih

telah hidup bersamanya itu.

Celia berkeinginan

mengadakan fashion weeks

seperti perancang busana

lainnya yang telah tenar dan

dikenal banyak orang.

Dia bercita-cita, suatu hari

koleksi pakaiannya bisa

dipamerkan di Paris Fashion

show, Milan Fashion Week

ataupun New York Fashion

Week.

…

Aku berharap, suatu hari

nanti akan bisa menampulkan

koleksi pakaian rancanganku ini

di luar negeri, di acara peragaan

busana di Paris, Milan maupun

New York, hara Celia.

Aku akan mendukungmu 10

00 persen, apapun impianmu,

aku akan berusaha

mewujudkannya, sebut Bram.

Pada kesempatan lain,

mereka menonton film di

bioskop lalu menghabiskan

waktu jalan-jalan ke mall dan

belanja bersama.

Meski dalam urusan

ranjang, Bram masih belum

menyentuhnya, tapi Celia terus

bersabar menanti hari indah

mereka berdua tiba.

Setidaknya, dia tidur di atas

kasur disamping suaminya,

yang memeluknya sepanjang

malam.

Bram berusaha mencumbu

Celia, mnenciumnya.

Bram memajukan wajahnya

ingin melumat bibir sexy Celia,

yang menggodanya dengan

senyumannya.

Bram meraba pinggang

ramping Celia dengan tujuan

merangsangnya.

Tapi Celia masih terdiam

menatap mata gelap Bram.

Bram kemudian mencum

kening Celia, lalu mencum

bbirnya.

…

Meski pelkan dan dekpan

serta cumannya masih tetap tak

sehangat plukan Dimas,

cuman Bram tak senfsu dan

sepans cuman Dimas.

Cuman Bram memang tak

sepanas dan segirah cuman

Dimas, tapi tak apa, batinnya.

Tapi, Celia mengapresiasi

usaha yang Bram lakukan untuk

mencmbuinya, serta

memberinya kehangatan.

…

Cepat atau lambat, Celia

yakin setelah Bram berobat dan

sembuh, setelah masalah seual

teratasi, pria itu akan

membuatnya bahagia.

Dia beberapa kali menemani

Bram ke dokter untuk

menyembuhkan masalah dis

ungsi seual yang dia alami.

Selama seminggu ini.

 

Celia juga sudah

memutuskan untuk talk

menjalin hubungan special agi

dengan Dimas

Dia memberitahukan hal itu

pada lelaki tersebut saat Dimas

menghubunginya.

Bee, ginmana kabarmu. Apa

kamu happy?tanya Dimas yang

menghubunginya sore itu.

Aku baik dan bahagia

happy banget, sebut Celia,

dengan nada suara ceria.

Kamu sudah baikan sama

mas Bram ya? tanya Dimas

memastikan apa yang dia duga

tidak salah.

Dimas menebak itu karena

kemarin, saat dia memantau

Celia dari jauh seperti

kebiasaanya selama ini, dia

melihat Bram menemani Celia

di butik seharian.

Apa kamu menmutuskan

untuk terus bersamanya? Tetap

mempertahankan rumah tangga

kalian? Dimas kembali

bertanya.

Iya, aku memutuskan

untuk memberinya kesempatan

memperbaiki hubungan kita,

mempertahankan rumah tangga

kami, ungkap Celia.

Apa kamu bahagia setelah

mengambil keputusan itu? Apa

Mas Bram sudah bisa

melakukan kewajibannya,

memberimu nafkah batin,

memuaskanmu? lagi-lagi

Dimas bertanya ingin tau.

Dia sedang berusaha untuk

itu. Aku juga ikut menemaninya.

Karena itu aku akan sabar

menunggu sampai Mas Bram

benar-benar sembuh dan

normal, sebutnya.

Kamu tau, mas Bram sudah

berubah. Dia begitu perhatian

padaku, mulai dari hal kecil, dia

memastikan aku baik-baik saja.

Dia juga mulai bersikap

romantis padaku, membuat

kejutan atau surprise untukku,

katanya.

Jadi sekarang kamu gak

membutuhkan aku lagi? tanya

cowok itu sembari menarik

nafas panjang.

Aku pikir memang

seharusnya kita tidak

berhubungan mesra lagi. Itu

terbaik bagi kita berdua,

jelasnya.

Aku paham yang kamu

inginkan, sehingga

memutuskan hal itu. Tapi aku

harap kita bisa ngobrol dan

bertemu satu sama lain, menjadi

teman dan sahabat, kata Dimas

Aku harap, kamu gak

memutuskan

harap Dimas.

…

komunikasi kita,

Tapi meski awalnya dia

tidak setuju, mau gak mau dia

harus menerimanya juga.

Kita gakperlu bertemu,

sedapat mungkin menghindari

pertemuan kita, baik secara

pribadi ataupun sebatas

hubungan ipar, sebutnya.

Aku ingin melupakan apa

yang terjadi diantara kita dan

aku harap kamu juga

melakukan hal yang sama, kata

Celia.

Setidaknya, Celia mau

Dimas bersikap sewajarnya

dengan Celia sebagai iparnya.

Tak akan mudah bagiku,

kata Dimas.

Kalau tidak ada keperluan

penting dan mendesak, kita tak

perlu bertemu, sebutnya.

Dimas mencoba untuk

menerima kenyataan Celia tak

mau menjalin hubungan

dengannya lagi.

Aku gak janji bisa menjauh

darimu, aku gak bisa

melakukan

itu. Ini berat bagiku, sebutnya.

Kamu harus bisa dan

berusaha, pinta Celia.

Entahlah, apa aku bisa,

katanya lirih.

Bee, meski kamu

memintaku untuk tak

menemuimu lagi, tak mau

berhubungan mesra denganku

lagi, tapi aku tak akan pernah

menjauhimu. Selamanya kamu

akan tetap ada dihatiku,

katanya dalam hati.

….

Sementara itu, Bram begitu

excited dan tak sabar untuk

bertemu dan melihat wajah

Dena yang akan kembali ke

tanah air besok.

Dia tak bisa tidur, ingin

cepat -cepat pagi agar segera

bertemu perempuan yang dia

rindukan bertahun-tahun itu.

Karena Bram sangat kangen

pada wanita itu dan sudah tak

sabar melihat wajahnya yang

pasti masih secantik dulu.

Malam itu, meski dia

berbaring di samping Celia, tapi

hati dan pikirannya hanya

untuk Dena seorang.

Dia sudah mendapatkan

informasi pukul berapa Dena

akan mendarat di bandara.

Bram akan menjemput

wanita impiannya itu, melepas

rindu, memluknya dan

mencumnya.

Dena pasti tidak akan

menolaknya, karena dia

memperoleh kabar jika sampai

detik ini, Dena masih sendiri.

Aku punya kesempatan

untuk bersamanya lagi,

gumannya dalamn hati,

tersenyum bahagia.

 

NoteL..i.k..e..mu penyemangat Mimin


Related: Explore more posts

Kisah Menarik Tags:Cerita Basah, Cerita Dewasa, Cerita Panas, Cerita Seru, Kisah Basah, Kisah Seru

Post navigation

Previous Post: ADIK IPAR PELIPUR LARA(PART27)
Next Post: ADIK IPAR PELIPUR LARA (PART25)

Related Posts

BALADA BESAN DAN MENANTU (PART78) Kisah Menarik
Inspired by ENNY ARROW Kisah Menarik
BALADA BESAN DAN MENANTU (PART33) Kisah Menarik
Malam di Pantai Kisah Menarik
JANGAN OM (PART71) Kisah Menarik
TERDIAM DALAM TAKDIR (PART36) Kisah Menarik

Recent Posts

  • Judul : Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Judul: Rahasia di Balik Ruang Meeting
  • Judul: “Rahasia di Balik Ruang Meeting”
  • ***ENNY ARROW ***

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025

Categories

  • Kisah Menarik

Copyright © 2025 LahanBasah.

Powered by PressBook Grid Dark theme