ADIK IPAR PELIPUR LARA(PART26)
Isi Postingan:
ADIK IPAR PELIPUR LARAPART26
…
..
.
Hampir seminggu ini,
hubungan Celia dan Bram
perlahan kembali membaik dan
semakin harmonis.
Perhatian, kasih sayang dan
perlakuan romantis yang Bram
berikan pada Celia membuat
wanita itu senang dan bahagia.
Kebetulan saja, Bram libur
dari tugasnya selama 10 hari,
sehingga dia punya banyak
waktu bersama Celia, yang
selama ini jarang dia temani dan
sering diabaikannya.
….
Bram ingin menebus semua
waktu yang berlalu selama ini
yang jarang dia manfaatkan
bersama istrinya itu.
Dia berubah jadi pria yang
romantis dan penuh perhatian.
Seperti yang dilakukan
kemarin, Bram mengajaknya
makan malam romantis di
rooftop restoran mewah.
Bram meminta pihak
restoran menyiapkan
Candlelight dinner atau makan
malam dengan cahaya lilin,
sebuah momen romantis
diantara mereka berdua pun
berhasil diwujudkanya.
Untuk menambah kesan
romantis, saat makan malam
tersebut, diputar musik lembut
saat keduanya menikmati
makan malam.
Suasana tambah romantis
dengan adanya bunga segar di
meja menggunakan serbet linen
dan peralatan makan yang
elegan.
Sayang apa kamu happy,
tanya Bram.
Iya, aku happy banget.
Terima kasih atas makan malam
ini, ucap Celia.
Sepanjang malam, wanita
itu tampak sumringah dan tak
henti-hentinya tersenyum.
Ini pertama kalinya Celia
menikmati dinner romantis,
yang memang identik dengan
menyantap hidangan mewah
sambil menikmati
pemandangan kota saat malam
hari dari atas rooftop tersebut.
Usai makan malam, Bram
mengajak Celia berdansa,
diiringi musik syahdu.
Keduanya tampak berpelukan
menikmati suasana di ruangan
restoran mewah yang khusus
dibooking untuk mereka berdua.
Terima kasih atas malam
berkesan ini, kata Celia terharu.
Dia sebelumnya selalu
berharap Bram
memperlakukannya istimewa
dan perhatian seperti ini.
Meski harus menunggu
lama dan terlebih dahulu
sempat terjadi huru hara di
rumah tangga mereka, akhirnya
impian Celia itu diwujudkan
oleh Bram.
Ini ungkapan syukurku
atas maafmu untukku dan
kesempatan yang kamu berikan
untuk memperbaiki hubungan
kita, bisik Bram.
Kejutan malam itu tak
berakhir sampai di situ, Bram
memberikan hadiah kalung
berlian kepada istrinya itu.
Dia memasangkannya ke
leher jenjang Celia, membuat
wanita itu semakin anggun dan
elegan.
..
Lagi-lagi, Celia terharu
dengan kejutan dan perlakuan
suaminya itu.
Dia tak menyangka dalam
waktu kurang dari seminggu,
Bram berubah benar-benar Jadi
sosok suami yang romantis,
suami idaman.
Pada hari berikutnya, Bram
mengantar Celia ke butik dan
menemaninya sepanjang hari.
Dia memanjakan Celia yang
sibuk dengan sketsa gambar
rancangannya, memesan makan
siang, lalu makan bersama
tanpa Celia harus ke luar butik.
Bram juga tak lupa memuji
koleksi busana, pakaian dan
aksesoris lainnya ayang ada di
butik Celia.
…
Pakaian dan gaun
rancanganmu memang bagus.
Pantas saja banyalk istri pejabat
dan wanita sosialita yang kini
memburu koleksi pakaian
rancanganmu, sebutnya.
Aku senang mas mengakui
rancanganku bagus. Pujian dari
mas membuatku tambah
semangat dan menjadi motivasi
untukku, sebut Celia, memeluk
pria yang delapan bulan lebih
telah hidup bersamanya itu.
Celia berkeinginan
mengadakan fashion weeks
seperti perancang busana
lainnya yang telah tenar dan
dikenal banyak orang.
Dia bercita-cita, suatu hari
koleksi pakaiannya bisa
dipamerkan di Paris Fashion
show, Milan Fashion Week
ataupun New York Fashion
Week.
…
Aku berharap, suatu hari
nanti akan bisa menampulkan
koleksi pakaian rancanganku ini
di luar negeri, di acara peragaan
busana di Paris, Milan maupun
New York, hara Celia.
Aku akan mendukungmu 10
00 persen, apapun impianmu,
aku akan berusaha
mewujudkannya, sebut Bram.
Pada kesempatan lain,
mereka menonton film di
bioskop lalu menghabiskan
waktu jalan-jalan ke mall dan
belanja bersama.
Meski dalam urusan
ranjang, Bram masih belum
menyentuhnya, tapi Celia terus
bersabar menanti hari indah
mereka berdua tiba.
Setidaknya, dia tidur di atas
kasur disamping suaminya,
yang memeluknya sepanjang
malam.
Bram berusaha mencumbu
Celia, mnenciumnya.
Bram memajukan wajahnya
ingin melumat bibir sexy Celia,
yang menggodanya dengan
senyumannya.
Bram meraba pinggang
ramping Celia dengan tujuan
merangsangnya.
Tapi Celia masih terdiam
menatap mata gelap Bram.
Bram kemudian mencum
kening Celia, lalu mencum
bbirnya.
…
Meski pelkan dan dekpan
serta cumannya masih tetap tak
sehangat plukan Dimas,
cuman Bram tak senfsu dan
sepans cuman Dimas.
Cuman Bram memang tak
sepanas dan segirah cuman
Dimas, tapi tak apa, batinnya.
Tapi, Celia mengapresiasi
usaha yang Bram lakukan untuk
mencmbuinya, serta
memberinya kehangatan.
…
Cepat atau lambat, Celia
yakin setelah Bram berobat dan
sembuh, setelah masalah seual
teratasi, pria itu akan
membuatnya bahagia.
Dia beberapa kali menemani
Bram ke dokter untuk
menyembuhkan masalah dis
ungsi seual yang dia alami.
Selama seminggu ini.
Celia juga sudah
memutuskan untuk talk
menjalin hubungan special agi
dengan Dimas
Dia memberitahukan hal itu
pada lelaki tersebut saat Dimas
menghubunginya.
Bee, ginmana kabarmu. Apa
kamu happy?tanya Dimas yang
menghubunginya sore itu.
Aku baik dan bahagia
happy banget, sebut Celia,
dengan nada suara ceria.
Kamu sudah baikan sama
mas Bram ya? tanya Dimas
memastikan apa yang dia duga
tidak salah.
Dimas menebak itu karena
kemarin, saat dia memantau
Celia dari jauh seperti
kebiasaanya selama ini, dia
melihat Bram menemani Celia
di butik seharian.
Apa kamu menmutuskan
untuk terus bersamanya? Tetap
mempertahankan rumah tangga
kalian? Dimas kembali
bertanya.
Iya, aku memutuskan
untuk memberinya kesempatan
memperbaiki hubungan kita,
mempertahankan rumah tangga
kami, ungkap Celia.
Apa kamu bahagia setelah
mengambil keputusan itu? Apa
Mas Bram sudah bisa
melakukan kewajibannya,
memberimu nafkah batin,
memuaskanmu? lagi-lagi
Dimas bertanya ingin tau.
Dia sedang berusaha untuk
itu. Aku juga ikut menemaninya.
Karena itu aku akan sabar
menunggu sampai Mas Bram
benar-benar sembuh dan
normal, sebutnya.
Kamu tau, mas Bram sudah
berubah. Dia begitu perhatian
padaku, mulai dari hal kecil, dia
memastikan aku baik-baik saja.
Dia juga mulai bersikap
romantis padaku, membuat
kejutan atau surprise untukku,
katanya.
Jadi sekarang kamu gak
membutuhkan aku lagi? tanya
cowok itu sembari menarik
nafas panjang.
Aku pikir memang
seharusnya kita tidak
berhubungan mesra lagi. Itu
terbaik bagi kita berdua,
jelasnya.
Aku paham yang kamu
inginkan, sehingga
memutuskan hal itu. Tapi aku
harap kita bisa ngobrol dan
bertemu satu sama lain, menjadi
teman dan sahabat, kata Dimas
Aku harap, kamu gak
memutuskan
harap Dimas.
…
komunikasi kita,
Tapi meski awalnya dia
tidak setuju, mau gak mau dia
harus menerimanya juga.
Kita gakperlu bertemu,
sedapat mungkin menghindari
pertemuan kita, baik secara
pribadi ataupun sebatas
hubungan ipar, sebutnya.
Aku ingin melupakan apa
yang terjadi diantara kita dan
aku harap kamu juga
melakukan hal yang sama, kata
Celia.
Setidaknya, Celia mau
Dimas bersikap sewajarnya
dengan Celia sebagai iparnya.
Tak akan mudah bagiku,
kata Dimas.
Kalau tidak ada keperluan
penting dan mendesak, kita tak
perlu bertemu, sebutnya.
Dimas mencoba untuk
menerima kenyataan Celia tak
mau menjalin hubungan
dengannya lagi.
Aku gak janji bisa menjauh
darimu, aku gak bisa
melakukan
itu. Ini berat bagiku, sebutnya.
Kamu harus bisa dan
berusaha, pinta Celia.
Entahlah, apa aku bisa,
katanya lirih.
Bee, meski kamu
memintaku untuk tak
menemuimu lagi, tak mau
berhubungan mesra denganku
lagi, tapi aku tak akan pernah
menjauhimu. Selamanya kamu
akan tetap ada dihatiku,
katanya dalam hati.
….
Sementara itu, Bram begitu
excited dan tak sabar untuk
bertemu dan melihat wajah
Dena yang akan kembali ke
tanah air besok.
Dia tak bisa tidur, ingin
cepat -cepat pagi agar segera
bertemu perempuan yang dia
rindukan bertahun-tahun itu.
Karena Bram sangat kangen
pada wanita itu dan sudah tak
sabar melihat wajahnya yang
pasti masih secantik dulu.
Malam itu, meski dia
berbaring di samping Celia, tapi
hati dan pikirannya hanya
untuk Dena seorang.
Dia sudah mendapatkan
informasi pukul berapa Dena
akan mendarat di bandara.
Bram akan menjemput
wanita impiannya itu, melepas
rindu, memluknya dan
mencumnya.
Dena pasti tidak akan
menolaknya, karena dia
memperoleh kabar jika sampai
detik ini, Dena masih sendiri.
Aku punya kesempatan
untuk bersamanya lagi,
gumannya dalamn hati,
tersenyum bahagia.
NoteL..i.k..e..mu penyemangat Mimin
Related: Explore more posts