Skip to content
LahanBasah

LahanBasah

ADIK IPAR PELIPUR LARA (PART2)

Posted on June 4, 2025 By admin

ADIK IPAR PELIPUR LARA (PART2)

Isi Postingan:

ADIK IPAR PELIPUR LARA PART2

…Ceritadewasa…

.

.

.

Bramantio pulang ke rumah

pada pukul 01.30 lewat tengah

malam. Dia masuk ke kamar

tidurnya, tanpa melihat Celia

yang sedang duduk dengan

lingerie sksi menunggunya.

Pria itu langsung ke kamar

mandi membersihkan dirinya.

Setelah berganti baju, dia lalu

naik ke atas tempat tdur,

mencim pipi istrinya.

…

Selamat malam sayang,

selamat tidur, katanya.

Dia membringkan

tbuhnya di atas kasur, mulai

memejamkan matanya. Celia

tampak merengut dan kesal, lalu

memanggil nama suaminya

keras.

Mas Bram, aku mau bicara.

Bangun, jangan tdur dulu,

katanya, menarik tangan Bram.

Ada apa sih sayangku, aku

ngantuk nih, katanya masih

berbaring di atas kasur.

Aku sudah menunggu mas

pulang, sengaja berdandan seksi

menyambut kedatangan mas.

Tapi ini reaksi mas Bram

padaku, kesalnya.

Kamu mau apa emangnya.

Kamu tau kan aku itu ngantuk

banget, gak sanggup

ngapa-ngapain malam ini. Jadi

tolong mengertilah kondisiku,

katanya, bangun duduk di

hadapan sang istri.

Mas bahkan tak melihat

wajahku sama sekali. Apa aku

kurang menarik bagi Mas Bram,

tanya Celia, marah.

Kamu itu menarik, sksi,

menggoda. Hanya saja, aku

mengantuk dan capek. Itu saja.

Maaf ya, katanya memelas..

Ayo jawab jujur. Aku pasti

tidak membuatmu bergairah

dan tergoda meski aku sudah

berdandan sksi begini,

tanyanya, dengan intonasi

keras.

…

Sayang, tanpa memakai

baju sksi dan berdandan pun

kamu tetap sksi, sebutnya.

Bohong, kalau memang

mas menganggapku sksi,

kenapa mas gak pernah

menyntuhku sejak malam

pengantin kita, ungkapnya.

Kenapa kita bahas ini terus

sih. Aku itu cinta sama kamu,

sayang sama kamu. Hubungan

suami istri itu gak melulu soal sqs kan?. Kita sudah sepakat juga

untuk menunda punya anak,

lanjutnya, dengan ekspresi tidak

senang.

Ya sudahlah, terserah mas

aja. Tidur saja sana. Aku juga

males berdebat sama Mas Bram,

kata Celia, berbaring di kasur,

memunggungi suaminya.

Bram lalu tdur disamping

Celia, memeluk istrinya itu.

Tapi, tangannya ditepis

Celia, dia sedikit jaga jarak,

menjauh dari jangkauan

suaminya, menarik selimut

kemudian memejamkan

matanya, tidur dengan perasaan

dongkol.

…

Malam itu, hubungan

ranjang pasangan suami itu

berlalu begitu saja, dengan

suasana dingin, tak berjalan

seperti harapan Celia.

Keesokan harinya,

kebetulan hari minggu, Celia

bangun pagi sekali.

Sementara, Bram masih

terlelap dalam tdurnya

kemudian masuk ke kamar

mandi, menghidupkan shower,

lalu mulai membasahi

tbuhnya.

Selesai mndi, Celia

memakai baju santai di rumah.

Dia lalu turun ke lantai bawah,

ke dapur, dari kamarnya di

lantai dua rumah itu.

…

Bik, aku bantu masak nasi

goreng ya. Pengen nasi goreng

Vietnam hari ini, katanya.

Baik nyonya, silahkan,

sebut Bibi Sarmi

mempersilahkan Celia memasak

nasi goreng.

Celia itu sejak kecil memang

pandai memasak semua jenis

makanan tradisional Indonesia.

Tapi, selama kuliah di LA,

dia makin pintar memasak

makanan dari banyak negara.

Salah satu favoritnya dan

Bram adalah nasi goreng

Vietnam. Nasi goreng tersebut

bercita rasa gurih, asin, dan

manis dari kecap ikan.

Nasi goreng ini

menggunakan bahan-bahan

yang segar dan berkualitas,

seperti sayuran wortel, kacang

polong, daun bawang, daging

asap dan sosis yang menambah

cita rasa gurih dan lezat.

Usai memasak dan

menyiapkan sarapan di meja

makan, Celia kembali ke

kamarnya, untuk

membangunkan Bram.

…

Sayang, ayo bangun. Sudah

cukup tidurnya, bisiknya di

telinga suaminya.

Bram menggeliat, lalu

bangun dan memluk istrinya

itu, menyandarkan kepalanya di

pundak Celia.

Masih ngantuk. Emang

sudah jam berapa? tanyanya.

Sudah pukul 07.05 nih,

jawab Celia.

Ayo bangun, mandi. Kita

kan mau jalan-jalan, belanja,

lalu ke tempat wisata juga.

Mumpung akhir pekan,

katanya.

Bram lalu bangun, dan

menuju kamar mandi.

Menunggu suaminya selesai

mandi, Celia membuat

secangkir teh Kamomil.

Dia lalu berdiri di balkon

kamar tdurnya, sambil minum

teh Kamomil itu, melihat ke

bawah.

…

Di halaman depan rumah,

dia melihat Dimas yang sedang

jogging pagi. Otot-ototnya agak

sedikit kekar, keringat

membasahi seluruh tbuhnya,

Pria itu terlihat makin

tampan dengan rambut panjang

awur-awuran dan berantakan,

sehingga mempertegas

kesannya dan tampilannya

sebagai badboy.

Celia terus memperhatikan

Dimas, saat secara tiba-tiba pria

itu juga menatap Celia.

Seketika mata mereka

beradu pandang, lalu Dimas

mengedipkan matanya

tersenyum nakal ke arah Celia.

Hal itu mnembuat Celia

gugup, lalu buru-buru

memalingkan wajahnya.

Dia tidak tau kenapa

perasaanya bisa tidak karuan

seperti itu saat tadi Dimas

menatapnya tajam.

…

Ada apa denganku? Kenapa

aku harus segugup ini sih,

batinnya.

Celia kemudian duduk di

sofa, membuka ponselnya,

mengecek Instagram pribadi

dan butiknya, sambil menunggu

Bram selesai mandi.

Setelah selesa mandi dan

berganti pakaian, Celia

menggandeng tangan Bram

untuk turun ke bawah sarapan

pagi bersama keluarganya.

Sejak dia menikah dengan

Bramantio, setiap pagi mereka

memang harus sarapan bersama.

Adikmu masih olahraga yya?

Kamu perhatikan gak dia

berubah, tanya mamanya.

Sepertinya begitu, gak

pernah bawa cewek lagi ke

rumah, betah lama-lama di

rumah, sudah jarang keluar

malam, tidak pernah pulang

larut malam lagi, sebut Bram.

Iya, kenapa bisa begitu ya.

Tapi mama senang kalau dia gak

playboy lagi, Kata mamanya,

yang masih bertanya-tanya

dengan perubahan dan sikap

Dimas yang tak seperti biasanya.

Namanya juga anak muda,

biarkan saja dia punya banyak

teman cewek. Itu hal wajar di

usianya sekarang, sebut

papanya.

…

Dimas berubah mungkin

lagi jatuh cinta kali. Ha..ha..ha.

, kata Bram tertawa.

Iya, mungkin saja. Semoga

saja benar, sahut mamanya.

Tak lama, Dimas bergabung

di meja makan usai olah raga.

Dia memang punya

kebiasaan berolahraga dulu bar

sarapan, dikenal sebagai fasted

cardio atau olahraga kardio

puasa.

Kebiasaanya itu membuat

mamanya heran bertanya

manfaatnya.

Apa sih manfaatnya

berolahraga dengan perut

kosong? tanya mamanya begitu

Dimas duduk di kursinya.

Biar penyerapan nutrisi

dari sarapan yang aku makan

lebih baik. Penyaluran nutrisi

ini ke otot dan liverpun menjadi

lebih maksimal dalam

membentuk jaringan otot,

menjaga ketahanan fisik,

membakar lemak, dan

meningkatkan kesehatan tulang

. jelasnya.

Kalau aku makin sehat,

ototku makin kekar dan fisikku

makin kuat, cewelk-cewek pasti

makin ngejar-ngejar aku. Lihat

ini tbuhku, makin bagus,

sahutnya, tertawa, sembari

melirik Celia.

Ah, di otakmu cuma cewek

aja yang kamu pikirkan. Gimana

dengan kuliahmu? tanya Bram.

Mas ini gimana sih, cewek

itu jadi penyemangat untuk aku

rajin kuliah, bikin hidup jadi

berwarna, jawabnya.

Mas mau aku ambilkan

nasi goreng atau nasi putih?

tanya Celia pada suaminya.

Nasi goreng Vietnam ya?

Aku mau, Tapi tambah telur

dadar, sahut Bram.

Celia lalu menyendok nasi

goreng ke piring Bram, lalu

mengambil telur dadar.

Piring itu kemudian

diletakkan di meja di depan

Bram.

Aku mau juga nasi goreng

itu, katanya, menyodorkan

piring ke depan Celia.

Kamu ini bisa ambil sendiri.

Jangan bikin repot kakak

iparmu, kata papanya.

Bukan begitu, kan Mbak

Celia lebih dekat dengan nasi

goreng. Apa salahnya sih

diambilin, alasan Dimas.

Lagian, sejak kapan kamu

sarapan nasi goreng. Biasanya

juga cuma makan sandwich dan

salad aja, heran mamanya.

Ngiler alku lihat nasi goreng

itu. Pengen nyicipin masakan

Mbak Celia. Boleh kan?

katanya menatap Celia,

tersenyum.

Iya, ayo nikmati nasi

goreng bikinan Celia. Kamu

pasti ketagihan. Enak rasanya,

sebut Bram, bangga.

Celia lalu mengambil nasi

goreng untuk Dimas.

Benar, lezat dan gurih

banget. Aku akan ketagihan

sama Mbak Celia. Eh,

maksudnya masakannya,

katanya nyengir.

…

Pria itu tampak makan

dengan lahap dan menghabisi

sepiring nasi goreng itu.

Padahal, harusnya dia tak

makan makanan berat, yang

mengandung karbohidrat

jogging.

Kalian gak ada rencana

pergi bulan madu. Masa

pengantin baru gak honeymoon.

Kalau males ke luar negeri, ke

Bali atau Lombok aja yang dekat

saran mamanya.

Gak dulu lah, ntar

kapan-kapan aja, jawab Bram.

Kapan lagi? Minggu depan

cutimu selesai. Udah sibuk

terbang lagi. Kapan pun

waktu bulan madu. Manjain

lagi.

istrimu. Mama pengen cepat

dapat cucu juga, sambungnya

Mama tenang aja. Kita gak

buru-buru pengen punya anak

juga kok. Mau menikmati

pernikahan ini berdua aja dulu.

Ya kan sayang? tanya Bram

pada Celia.

Iya ma, sahutnya, singkat.

Meski mereka sepakat

untuk gak mau punya anak

sekarang atau menunda punya

momongan, tapi Celia gak

menyangka cara yang dilakukan

Bram adalah dengan tidak

menyentuhnya.

Harusnya tetap

melakukangan hubungan suami

istri, kan bisa pakai pengaman,

gumam Celia dalam hati.

Tapi ya sudahlah, gak usah

mikirin itu terus, ntar bikin

stress, katanya dalam hati.

Celia dan Bram lalu bersiap

jalan-jalan akhir pekan dan

belanja di mall. Pria itu jalan

duluan ke luar menuju garasi

sembari menerima telpon.

Mas tunggu, panggil Celia

menyusul Bram.

….

Hari itu, Celia berdandan

sederhana, tanpa make up tebal,

outfit santai, dan tas selempang.

Cantik dan harum, kata

Dimas, menggodanya, saat Celia

lewat disampingnya.

Celia hanya melihat Dimas

sekilas, kemudian terus berjalan

tanpa membalas perkataan

Dimas.

Dia tak pedulikan gombalan

Dimas itu, terus berjalan cepat

keluar rumah menyusul

suaminya.

Dimas masih menatap

punggung kakak iparnya itu

sampai menghilang dibalik

pintu.

Mbak Celia tau, mbak

adalah wanita yang aku impikan

Setiap malam batinnya ..

NoteL..i..k..e .mu penyemangat Mimin


Related: Explore more posts

Kisah Menarik Tags:Cerita Basah, Cerita Dewasa, Cerita Panas, Cerita Seru, Kisah Basah, Kisah Seru

Post navigation

Previous Post: ADIK IPAR PELIPUR LARA (PART 3)
Next Post: ADIK IPAR PELIPUR LARA (PART1)

Related Posts

JANGAN OM (PART33) Kisah Menarik
TETANGGA IDAMAN (PART38) Kisah Menarik
Tetangga idaman (PART40) Kisah Menarik
BALADA BESAN DAN MENANTU (PART06) Kisah Menarik
JANGAN OM (PART36) Kisah Menarik
BALADA BESAN DAN MENANTU (PART79) Kisah Menarik

Recent Posts

  • Judul : Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Malam Pertama di Kos-Kosan
  • Judul: Rahasia di Balik Ruang Meeting
  • Judul: “Rahasia di Balik Ruang Meeting”
  • ***ENNY ARROW ***

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025

Categories

  • Kisah Menarik

Copyright © 2025 LahanBasah.

Powered by PressBook Grid Dark theme